Nasional

Menristek: GeNose Mampu Deteksi Seseorang yang Baru 2 Hari Terpapar Covid-19

INDOPOSCO.ID – Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro mengatakan, GeNose C19 memiliki kemampuan mendeteksi virus Covid-19 melalui hembusan nafas. Produk inovasi Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 yang berada di bawah koordinasi Kemenristek/BRIN ini mampu mendeteksi virus Covid-19 secara cepat dan akurat.

“GeNose C19 dikembangkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM). Hasil tes dari GeNose tergolong cepat, yaitu kurang dari 3 menit dan alat ini bisa digunakan sebanyak lebih dari 100 ribu kali,” ujar Bambang saat mengunjungi GeNose di Stasiun Pasar Senen, Rabu (3/2/2021).

Selain itu, ujar Bambang, GeNose memiliki tingkat akurasi 93 – 95 persen dengan sensitivitas 89 – 92 persen dan spesifitas 95 – 96 persen. Dan mulai Jumat (5/2/2021) nanti, layanan GeNose bisa ditemukan di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Yogjakarta.

“Alat skrining ini mendeteksi VOC atau Volatile Organic Compound yang terkandung dalam hembusan nafas seseorang dan alat ini mampu mendeteksi seseorang yang baru 2 hari terpapar Covid-19, sedangkan tes PCR atau rapid antigen belum mampu mendeteksi pada periode yang sama,” terangnya.

Bambang menambahkan, bahwa GeNose digunakan sebagai alat penyaringan (screening) atau pemeriksaan utama, bukan sebagai alat Gold Standard untuk diagnosis Covid-19 seperti swab PCR.

Oleh karena itu, lanjut Bambang, jika hasil tes skrining GeNose seseorang positif, perlu dilakukan tes PCR untuk memastikan apakah seseorang itu terjangkit atau tidak agar hasil tes PCR lebih akurat.

“Semua jenis tes Covid-19, baik itu antibodi, antigen, geNose, maupun PCR adalah baru, karena virus corona penyebab Covid-19 juga tergolong baru. Positif maupun negatif palsu bisa terjadi pada alat apapun,” bebernya.

Distribusi GeNose dikelola oleh PT Swayasa Prakarsa. Dan harga eceran GeNose Tertinggi (HET) yaitu sebesar Rp 62 juta per unit (belum PPn). “Oleh karena itu, jika ada yang menjual dengan harga lebih tinggi dari itu dan tidak melalui distributor resmi, tentunya hal itu sangat disayangkan,” katanya. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button