Bandara Soekarno-Hatta Perketat Pengawasan Kesehatan untuk Cegah Penularan Covid-19

INDOPOSCO.ID – Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Bandara Soekarno-Hatta, Naning Nugrahini, menyatakan bahwa pihaknya mulai memperketat pengawasan kondisi kesehatan penumpang maskapai penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya mencegah penularan importasi Covid-19 ke Indonesia.
“Sesaat sebelum terbang, penumpang wajib mengisi formulir Satu Sehat Healthy Pass,” katanya dalam keterangan dikutip pada Sabtu (7/6/2025)
Naning menjelaskan, form tersebut wajib diisi penumpang sebelum melakukan perjalanan dari negara asal.
Pengawasan kesehatan diperketat menyusul lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di beberapa negara Asia dan di dalam negeri.
“Kami dapat mendeteksi jika ada penumpang bergejala dan menilai risiko yang mungkin ada di pesawat,” ujar Naning.
Selain itu, pihaknya akan mengintensifkan pengawasan melalui pos kesehatan BBKK di Bandara Soekarno-Hatta untuk memantau penyebaran virus.
“Setiap orang yang menunjukkan tanda atau gejala penyakit infeksi akan menjalani tes swab antigen. Kami juga memberikan rekomendasi isolasi mandiri dan membuat notifikasi kepada Dinas Kesehatan tujuan penumpang,” jelasnya.
Hasil swab akan diteruskan ke laboratorium untuk penyelidikan jenis virus yang menjangkit penumpang tersebut.
“Jika ditemukan penumpang dengan hasil antigen positif, kami lakukan penyelidikan epidemiologi kontak erat dan disinfeksi pesawat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan melaporkan tujuh kasus penularan Covid-19 di Indonesia berdasarkan pemeriksaan spesimen pada Mei 2025.
Juru Bicara Kemenkes, Widyawati, mengatakan,Jumlah kasus terlapor pada minggu epidemiologi 22 (25-31 Mei) adalah 7 kasus.
Positivity rate Covid-19 mencapai 2,05 persen, artinya dari setiap 100 orang yang diperiksa, dua orang hasilnya positif. Positivity rate tertinggi terjadi pada minggu ke-19 epidemiologi 2025, mencapai 3,62 persen, dengan kasus terbanyak di Jakarta, Banten, dan Jawa Timur.
Sepanjang tahun 2025, Kemenkes telah memeriksa 2.160 spesimen dengan 72 orang dinyatakan positif Covid-19. Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat lonjakan penularan ini.
Peningkatan kewaspadaan di Bandara Soekarno-Hatta ini menjadi langkah penting untuk menjaga agar gelombang penularan baru Covid-19 tidak menyebar luas di Indonesia. (fer)