Nasional

Gejala Paling Banyak Muncul Pasien Omicron di Indonesia Batuk Pilek

INDOPOSCO.ID – Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan, mayoritas pasien yang terjangkit virus Corona varian Omicron mengalami gejala ringan dan tanpa gejala.

Kementerian Kesehatan kembali melaporkan 92 varian Omicron. Sehingga total kasus akibat penularan virus Corona varian Omicron di Indonesia 254 orang per Selasa (4/1/2022).

“Dari hasil pemantauan, sebagian besar kondisinya ringan dan tanpa gejala. Gejala paling banyak adalah batuk (49 persen) dan pilek (27 persen),” kata Nadia dalam keterangannya, Selasa (4/1/2022) malam.

Baca Juga : Omicron Meningkat, Menkes Terbitkan Edaran Pencegahan dan Pengendalian

Meningkatnya kasus Covid-19 varian Omicron itu, ia kembali menekankan kewaspadaan individu harus terus ditingkatkan untuk menghindari potensi penularan.

“Protokol kesehatan 5M dan vaksinasi harus berjalan beriringan sebagai kunci untuk melindungi diri dan orang sekitar dari penularan Omicron,” imbuh Nadia.

Baca Juga : Satgas COVID-19 Terus Melacak Kontak Erat Omicron

Penambahan kasus konfirmasi Omicron di Indonesia terbanyak oleh WNI yang baru kembali dari perjalanan luar negeri. “Mayoritas (penularan) masih didominasi pelaku perjalanan luar negeri,” ujarnya.

Omicron memiliki tingkat penularan yang jauh lebih cepat dibandingkan varian Delta. Sejak ditemukan pertama kali pada 24 November 2021 di Afrika Selatan.

Kini Omicron telah terdeteksi di lebih dari 110 negara dan diperkirakan akan terus meluas. Di level nasional, pergerakan Omicron juga terus meningkat sejak pertama kali dikonfirmasi pada 16 Desember 2021. (dan)

Back to top button