Nasional

Kapal Pengangkut PMI Ilegal Tenggelam di Selangor

INDOPOSCO. ID-Sebuah kapal yang mengangkut sekitar 57 pekerja migran ilegal asal Indonesia dikabarkan tenggelam di perairan Sekinchan, Selangor, Malaysia, pada Sabtu( 25/ 12), tutur Duta Besar RI di Kuala Lumpur Hermono, Selasa.

4 orang anak buah kapal(ABK) dan sekitar 35 penumpang berhasil diselamatkan, sementara lainnya diperkirakan meninggal.

“Jenazah yang ditemukan 10 orang dan sisanya belum diketahui. Kapal berangkat dari Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara,” tutur Hermono kepada awak media.

Berdasarkan keterangan dari nelayan Malaysia, tutur Hermono, pada 25 Desember sekitar jam 10.00 waktu setempat 3 kapal nelayan Malaysia menemukan kapal tenggelam dan melihat sekitar 20 orang yang membutuhkan pertolongan.

Baca Juga : 3 Nelayan Aceh Tenggelam di Selat Malaka Dipulangkan Dari Malaysia

Para korban lalu diserahkan kepada kapal Indonesia yang sedang melaut di perairan itu untuk dibawa ke Indonesia. Menurut para nelayan, ada korban yang keadaannya sudah meninggal.

Berdasarkan keterangan tersebut, pada 27 Desember Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia(APMM) Selangor menghubungi atase Polri dan Tim PPT KBRI Kuala Lumpur untuk segera menindaklanjuti dan berkoordinasi.

“Setelah kejadian dimaksud pihak APMM Selangor juga melakukan patroli di sekitar tempat kejadian dan menemukan satu mayat terapung yang diduga salah satu korban WNI kapal tenggelam. Saat ini mayat korban diserahkan kepada Balai Polisi Sekinchan IPD Kuala Selangor untuk dilakukan visum et repertum,” tutur Hermono.

Hingga saat ini, tutur Dubes, APMM terus melakukan operasi pencarian korban lainnya dan akan menginfokan KBRI jika ada korban lain yang ditemukan.

“Atase polisi KBRI Kuala Lumpur terus melakukan koordinasi dengan Mabes Polri, Polda Sumut dan Satuan Lanal Tanjung Balai guna mengungkap kronologis dan pelaku penyelundupan PMI ke Malaysia,” tuturnya.

Hermono meminta agar masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya atau mengenali keluarganya berangkat menggunakan jalur ilegal agar menghubungi kepolisian terdekat.

Dia juga menghimbau agar masyarakat tidak menggunakan jalur ilegal karena beresiko mengalami kecelakaan.

Selama Desember, sudah 2 bencana kapal pembawa PMI ilegal yang menelan korban jiwa cukup banyak.

Hermono menambahkan bahwa pemerintah Malaysia saat ini beruntun melakukan operasi pekerja asing ilegal dengan hukuman berat bagi yang terjebak. (mg4)

Back to top button