Ini Pengalaman Susi Pudjiastuti Terkait Penggunaan Ivermectin pada 8 Karyawannya yang Positif Covid

INDOPOSCO.ID – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ikut bicara soal penjelasan terkait Ivermectin sebagai salah satu obat yang pernah dianjurkan dokter untuk terapi bagi 8 karyawannya yang terkonfirmasi Covid-19.
“Di tengah kegalauan, akhirnya saya harus menghubungi bapak Menteri BUMN Erick Thohir atas beberapa riset dan artikel yang muncul di beberapa media mengenai Ivermectin. Saya mencoba memakainya sesuai dengan anjuran dokter di Pangandaran untuk isolasi mandiri dengan memakai paracetamol, Ivermectin dan beberapa multivitamin,” kata Susi seperti dikutip Antara, Selasa (29/6/2021).
Susi menyatakan dirinya tidak sedang berupaya meyakinkan siapapun terkait Ivermectin karena dirinya juga bukan seorang ahli kesehatan ataupun dokter, namun Susi merasa bersyukur 8 karyawannya yang terkonfirmasi Covid-19 akhirnya mendapatkan hasil negatif setelah mengikuti anjuran terapi Covid-19 tersebut dari dokter di Pangandaran.
“Alhamdulillah. Saya bukan dokter namun di dalam keputusasaan dan kesulitan akibat penuhnya rumah sakit, saya pikir apapun patut dicoba. Dan Alhamdulillah pada hari ketujuh semua karyawan saya sudah negatif,” katanya.
Ia juga mendukung dan mendorong agar ilmuwan, dokter dan lembaga/institusi kesehatan di Indonesia segera menjadikan riset mereka untuk memastikan apa yang bisa dipakai untuk terapi Covid-19.
“Kadang memang kita membuat suatu keputusan yang akhirnya harus kita lakukan, saya berharap ilmuwan, dokter dan institusi kesehatan/medis Indonesia bisa segera menjadikan risetnya untuk memastikan apa yang bisa dipakai bagi terapi Covid-19,” ujar Susi.
Sebelumnya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyetujui pelaksanaan uji klinis guna mengetahui efektivitas dan keamanan penggunaan Ivermectin untuk pengobatan pasien COVID-19 di Indonesia.
Kepala BPOM Penny K Lukito menjelaskan bahwa persetujuan pelaksanaan uji klinik Ivermectin diberikan berdasarkan sejumlah pertimbangan, termasuk kondisi persebaran penyakit, publikasi global mengenai penggunaan Ivermectin, dan panduan WHO mengenai pengobatan pasien Covid-19.
Uji klinis penggunaan Ivermectin dalam penanganan pasien Covid-19 rencananya dilakukan di delapan rumah sakit, yakni Rumah Sakit Persahabatan (Jakarta), Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso (Jakarta), Rumah Sakit Soedarso (Pontianak), Rumah Sakit Adam Malik (Medan), RSPAD Gatot Subroto (Jakarta), Rumah Sakit Angkatan Udara Dr. Esnawan Antariksa (Jakarta), Rumah Sakit Suyoto (Jakarta), dan Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet (Jakarta). (wib)