Headline

Pemerintah Hapus Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia

INDOPOSCO.ID – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memutuskan, meniadakan daftar 14 negara dengan transmisi komunitas Omicron asal WNA yang dilarang masuk ke Indonesia.

Keputusan itu diambil berdasarkan, hasil keputusan bersama dalam rapat terbatas pada 10 Januari dan tertuang dalam Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 02/2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri pada Masa Pandemi Covid-19.

Juru Bicara Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyatakan, keputusan tersebut diambil mengingat varian Omicron sudah meluas ke 150 dari total 195 negara di dunia per 10 Januari 2022.

Baca Juga : Cegah Meluasnya Kasus Omicron, Ini 5 Hal yang Perlu Diperhatikan

“Jika pengaturan pembatasan daftar negara masih tetap ada, maka akan menyulitkan pergerakan lintas negara yang masih diperlukan untuk mempertahankan stabilitas negara. Termasuk pemulihan ekonomi nasional,” kata Wiku dalam keterangannya, Jumat (14/1/2022).

Keputusan penghapusan daftar negara dibarengi dengan penetapan kriteria WNA yang masih tetap sama ketatnya. Kini, pemerintah menyamakan durasi karantina bagi seluruh pelaku perjalanan, menjadi 7×24 jam.

Kebijakan itu tertuang dalam SK KaSatgas Nomor 3 Tahun 2022 tentang Pintu Masuk (Entry Point). Tempat Karantina dan Kewajiban RTPCR Bagi Warga Negara Indonesia Pelaku Perjalanan Luar Negeri.

Baca Juga : Bekasi Siapkan Empat Hotel Karantina Perjalanan Luar Negeri

Ketetapan itu didukung dengan temuan ilmiah di berbagai negara diantaranya studi oleh Brandal dkk (2021) bahwa median dari masa inkubasi kasus varian Omicron ialah 3 hari setelah pertama kali terpapar.

Laporan awal hasil investigasi epidemilogi varian Omicron di Jepang tahun 2022, menyatakan bahwa jumlah virus pada penderita akan mencapai titik tertinggi pada hari ke-3 sampai ke-6 setelah timbul gejala.

Adapun 14 negara yang sebelumnya warganya dilarang masuk ke Indonesia antara lain, Afrika Selatan, Botswana, Norwegia, Prancis, Angola, Zambia, Zimbabwe, Malawi, Mozambique, Namibia, Eswatini, Lesotho, Inggris, dan Denmark. (dan)

Back to top button