Headline

Ini Upaya Pemerintah Hadapi Ancaman Gelombang Ketiga Covid-19

INDOPOSCO.ID – Kewaspadaan harus tetap yang utama, meski Indonesia sudah dikategorikan Level 1 risiko penularan Covid-19 oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pada akhir Oktober lalu.

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi meminta masyarakat tidak terlena dengan status tersebut karena, ancaman gelombang ketiga yang diprediksi terjadi pada akhir tahun masih mungkin terjadi.

Masyarakat yang berada di Indonesia maupun yang hendak masuk ke Indonesia, harus tetap disiplin menjalani protokol kesehatan dan mematuhi setiap kebijakan yang dibuat pemerintah.

Baca Juga : Pengendalian Covid-19 Tepat Sasaran jika Paham Reproduction Number

“Tidak ada toleransi bagi pihak yang melanggar ketentuan,” kata Nadia dalam laman resmi Satgas Covid-19 dilihat, Kamis (18/11/2021).

Menyikapi ancaman gelombang ketiga, Kementerian Kesehatan memiliki sejumlah kiat-kiat yang terus dilakukan mempertahankan kondisi Covid-19, bahkan terus berupaya menurunkan kasusnya lagi.

Adapub upaya-upaya yang dilakukan antara lain, penanganan Covid-19 melalui deteksi dengan meningkatkan tes epidemiologi. Selain itu, meningkatkan rasio kontak erat yang dilacak.

Baca Juga : Provinsi dengan Kenaikan Covid-19 Diberi Peringatan

Upaya pelacakan dan pemantauan genom virus SARS-CoV-2 atau yang disebut surveilans genomic. Mengonversi tempat tidur di rumah sakit sebanyak 30-40 persen dari total kapasitas RS.

“Pemenuhan suplai oksigen, alat kesehatan dan Sumber Daya Manusia (SDM). Mengerahkan tenaga kesehatan cadangan. Pengetatan syarat masuk rumah sakit dan pemanfaatan isolasi terpusat,” bebernya.

Selain delapan upaya di atas, hal penting yang dilakukan adalah vaksinasi Covid-19. Terkait hal ini, pemerintah mengalokasikan vaksin sebanyak 50 persen di daerah dengan kasus dan mobilitas tinggi. (dan)

Back to top button