Nasional

Cegah Keracunan MBG Terulang, Pemerintah Diminta Edukasi Gizi Lewat Pendekatan Teman Sebaya

INDOPOSCO.ID – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta, pemerintah melibatkan peserta didik dalam melakukan penyampaian pengetahuan mengenai gizi terkait program makan bergizi gratis (MBG). Sehingga mampu mencegah terjadinya kasus keracunan akibat menu MBG.

“Pelibatan bermakna anak sekolah dalam perencanaan menu, pemberian edukasi gizi dengan teman sebaya,” kata Wakil Ketua KPAI Jasra Putra dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (20/9/2025).

Tujuan menggerakkan teman sebaya di lingkungan sekolah menyampaikan tentang nilai gizi, mampu meningkatkan pengetahuan, membentuk sikap positif, dan mengubah perilaku konsumsi makanan yang lebih sehat.

Pendekatan tersebut memanfaatkan pengaruh sosial di antara teman sebaya, agar lebih efektif dalam meningkatkan kesadaran dan penerapan gizi seimbang.

Hal tersebut berkaitan dengan evaluasi menyeluruh pelaksanaan MBG, utamanya mengenai proses pengolahan makanan. Termasuk variasi makanan, kebersihan, dan pemilihan bahan baku makanan berkualitas.

Selain itu, pemerintah harus memastikan hak anak terpenuhi dengan menjamin kualitas gizi dan keamanan pangan melalui penerapan standar gizi yang ketat.

“Mewujudkan lingkungan pangan sehat melalui pendekatan lintas sektor, khususnya dengan melibatkan dinas kesehatan dalam program MBG,” ujar Jasra Putra.

Pihaknya menyoroti berbagai peristiwa keracunan makanan program MBG yang terus meningkat dalam belakangan ini. Satu kasus anak mengalami keracunan sudah cukup banyak. Karenanya pemerintah harus meninjau ulang pelaksanaan program tersebut.

“Artinya pemerintah perlu evaluasi menyeluruh program MBG. KPAI usul hentikan sementara, sampai benar-benar instrumen panduan dan pengawasan yang sudah dibuat Badan Gizi Nasional benar-benar dilaksanakan dengan baik,” imbuh Jasra. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button