Berkejaran dengan Waktu, Kementerian Haji dan Umrah Harus Berlari Mengelola Penyelenggaraan 2026

INDOPOSCO.ID – Ketua Komnas Haji Mustolih Sirodj mengatakan, Menteri dan Wakil Menteri Haji dan Umrah harus berlari untuk mengelola haji dengan baik. Apalagi saat ini tata kelola haji tengah menjadi perhatian publik.
“Penyelenggaraan haji berkejaran dengan waktu, jadi tidak main-main. Menteri dan Wakil Menteri Haji dan Umrah tidak bisa bersantai-santai,” ujar Mustolih melalui gawai, Senin (8/9/2025).
Ia mengungkapkan, tantangan Kementerian baru ini sangat kompleks. Untuk itu, harus melakukan koordinasi dengan Kementerian PAN dan RB, Kementerian Keuangan terkait sumber daya manusia (SDM).
“Untuk struktur SDM Kementerian baru ini butuh cukup banyak, saya rasa mereka harus koordinasi dengan Kementerian PAN dan RB,” katanya.
“Kedua sosok (menteri dan wakil menteri,red) lahir dan besar dari 2 ormas Islam besar. Jadi duet keduanya memiliki harapan ke depan membangun Kementerian untuk melayani jemaah,” imbuhnya.
Ia menambahkan, dengan bekal selama menjabat di Badan Pengelola Haji (BPH), menteri dan wakil menteri haji dan umrah, keduanya mampu beradaptasi dengan cepat dalam mengelola haji di 2026 nanti.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah, serta Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah. Pelantikan itu secara resmi digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025).
Pelantikan itu digelar bersamaan dengan perombakan jajaran menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Purbaya Yudhi Sadewa dilantik sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) menggantikan Sri Mulyani, Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie Setiadi, dan Mukhtarudin menjadi Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menggantikan Abdul Kadir Karding. (nas)