Nasional

Komnas HAM Sesalkan Sikap Berlebihan Pemerintah Soal Bendera One Piece

INDOPOSCO.ID – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyesalkan sikap reaktif pemerintah terkait kemunculan pengibaran bendera One Piece menjelang 17 Agustus 2025. Padahal hal tersebut hanya representasi visual menyampaikan perasaan.

“Komnas HAM menyesalkan sikap berlebihan pemerintah dalam respons bendera One Piece ya. Apakah dalam bentuk gambar atau bendera yang dikibarkan dan lain sebagainya. Karena sebenarnya itu kan ekspresi simbolik warga negara,” kata Ketua Komnas HAM Anis Hidayah di Jakarta, Rabu (6/8/2025).

Seharusnya pemerintah dapat memastikan keamanan dalam penyampaian ekspresi, yang telah terjamin dalam konstitusi. Kebebasan berekspresi merupakan hak asasi manusia yang mendasar dalam masyarakat demokratis.

“Kita mendorong pemerintah menjamin kebebasan berekspresi di Indonesia. Terutama pemerintah menjalankan kewajibannya dalam menghormati, melindungi, dan memenuhi hak asasi manusia,” ujar Anis Hidayah.

Harapannya di masa mendatang jika terdapat fenomena serupa, pemerintah tidak kelewatan memberikan sikap. “Jadi ke depan untuk hal-hal seperti ini, Komnas HAM mengimbau agar pemerintah tidak berlebihan dalam merespons,” imbuh perempuan pendiri komunitas Solidaritas Perempuan Jawa Timur pada tahun 1998 itu.

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai menyatakan negara berhak melarang pengibaran bendera One Piece karena dianggap melanggar hukum sekaligus sebagai bentuk makar jika dipasangkan sejajar dengan bendera Merah Putih.

“Pelarangan pengibaran bendera tersebut adalah upaya pentingnya menjaga simbol-simbol nasional sebagai wujud penghormatan terhadap negara,” ucap Pigai terpisah dalam keterangan tertulis, Senin (4/8/2025).

Menteri Politik dan Keamanan (Polkam) Budi Gunawan menganggap, kegiatan pengibaran bendera One Piece sebagai sebuah upaya provokasi sejumlah kelompok demi menurunkan marwah bendera Merah Putih.

“Dalam beberapa hari terakhir, kami mencermati dengan serius adanya provokasi dari sebagian kelompok untuk menurunkan marwah bendera perjuangan kita dan mengganti dengan bendera simbol-simbol fiksi tertentu. Ini tentu sangat memprihatinkan kita semua,” jelas Budi terpisah dalam keterangannya baru-baru ini.

One Piece merupakan salah satu karya epik dalam dunia anime dan manga buatan Eiichiro Oda. Bendera tersebut merujuk pada Jolly Roger, sebuah simbol tengkorak digunakan sebagai identitas bajak laut dalam sejarah dunia. Sementara fenomena pengibaran bendera One Piece telah ramai belakang ini di berbagai daerah di Indonesia. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button