Minat Siswa terhadap Matematika dan Sains Rendah, Begini Pesan Wamendikdasmen

INDOPOSCO.ID – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus meningkatkan minat siswa pada matematika dan sains. Pasalnya, generasi muda saat ini lemah pada bidang tersebut.
Pernyataan tersebut diungkapkan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq ditemui INDOPOSCO.ID di sela-sela peluncuran Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Dikmen Nasional 2025, Senin (28/7/2025). Peningkatan kemampuan siswa pada matematika dan sains, menurutnya, dilakukan melalui literasi, numerasi dan sains.
“Lemahnya lulusan kita di bidang matematika dan sains terlihat dari calon mahasiswa yang banyak mengambil program studi (Prodi) sosial dan humaniora,” ungkap Fajar.
Padahal, dikatakan dia, ke depan kekuatan ekonomi digerakkan oleh inovasi dan teknologi, bukan lagi dari pengelolaan sumber daya alam (SDA). “Pengembangan kekuatan ekonomi ke depan berbasis teknologi,” ucapnya.
Untuk itu, dikatakan dia, Kemendikdasmen terus mengejar ketertinggalan generasi muda pada bidang matematika dan sains. Salah satunya melalui pemberlakuan mata pelajaran (Mapel) coding dan AI (Artificial Intelligence).
“Program ini (Mapel coding dan AI) dimulai tahun ajaran ini. Mapel ini sangat relevan dengan program literasi, numerasi dan sains,” jelasnya.
Lebih jauh ia mengungkapkan, peningkatan kemampuan siswa pada matematika dan sains juga dilakukan melalui pembelajaran mendalam. Tujuannya agar siswa mengetahui konsep utuh dan menerapkan pada konsep yang berbeda.
“Jadi siswa bukan penghafal saja. Tetapi siswa diharapkan menjadi cerdas dan analitik di setiap masalah,” katanya.
“Dan semangat LKS Dikmen Nasional 2025 ini spirit pembelajaran mendalam. Siswa bisa menghubungkan teori yang diperoleh di kelas dengan hal-hal baru,” imbuhnya. (nas)