Pendidikan Gratis, Kunci Mewujudkan Pembangunan Nasional Berkelanjutan

INDOPOSCO.ID – Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) menandai 10 tahun perjalanan transformasinya sebagai perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan torehan kontribusi nyata bagi bangsa.
Tidak hanya menghasilkan lulusan unggul di bidang keuangan negara, PKN STAN juga aktif mendorong penguatan ekonomi kerakyatan dan tata kelola keuangan daerah dari Sabang hingga Merauke.
Mengusung Tridarma Perguruan Tinggi, kampus ini konsisten menyediakan pendidikan berkualitas tanpa biaya pendidikan, sekaligus membuka akses seluas-luasnya bagi putra-putri terbaik lulusan SMA/sederajat dari seluruh penjuru negeri. Jalur afirmasi kewilayahan dan program pembibitan menjadi pintu masuk bagi generasi muda untuk mengasah kompetensi di bidang keuangan negara, terlepas dari latar belakang ekonomi mereka.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, dalam kurun 10 tahun terakhir, sebanyak 27.313 lulusan PKN STAN telah mengabdi di berbagai instansi pemerintah pusat maupun daerah.
“Selaras dengan agenda pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan, PKN STAN secara aktif memberikan pembinaan dan pendampingan pengelolaan keuangan bagi pelaku UMKM serta BUMDesa di berbagai wilayah Indonesia,” ujar Sri Mulyani dalam keterangannya, Selasa (12/8/2025).
Peran tersebut terwujud melalui program pengabdian masyarakat yang menyentuh lapisan akar rumput, mulai dari pendampingan pembukuan, penyusunan laporan keuangan, hingga edukasi perpajakan. Semua ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan, memperkuat manajerial pelaku usaha, dan menciptakan ekosistem bisnis desa yang sehat dan berkelanjutan.
“Di sisi lain, peran PKN STAN dalam mendukung tata kelola keuangan daerah juga semakin signifikan. Melalui pelatihan, asistensi teknis, dan kajian strategis, PKN STAN membantu pemerintah daerah dalam memperkuat pengelolaan keuangan serta meningkatkan akuntabilitas dan PAD (Pendapatan Asli Daerah),” jelasnya.
Dalam menyongsong program strategis pemerintah terbaru, Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), PKN STAN telah menyiapkan pola pendampingan terintegrasi. Dosen akan turun melalui program Pengabdian kepada Masyarakat, sementara mahasiswa akan berperan lewat Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM). Langkah ini diharapkan mampu menjadikan KDMP sebagai motor penggerak kemandirian ekonomi desa yang profesional dan berkelanjutan.
“Melalui pendekatan yang inklusif dan kolaboratif, PKN STAN berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat perannya dalam menghadirkan pendidikan dan pengabdian berkualitas yang selaras dengan kebutuhan zaman dan tantangan keuangan negara ke depan,” tambahnya. (her)