Menkeu: Alokasikan APBN untuk Dukung Kemajuan Sains dan Teknologi

INDOPOSCO.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menuturkan, dunia saat ini sangat membutuhkan sains dan teknologi. Sebab, perubahan dinamika global digerakkan oleh sains dan teknologi.
“Kesejahteraan di Amerika Serikat contohnya semua digerakkan oleh sains dan teknologi,” kata Sri Mulyani di sela-sela Konvensi Sains, Teknologi dan Industri (KSTI) Indonesia 2025, Kamis (7/8/2025).
Ia mengungkapkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) memiliki peran penting meningkatkan sains dan teknologi. Apalagi sains dan teknologi menentukan perekonomian Indonesia.
“Indonesia itu negara besar, dari geografi, sains dan ekonominya. Dengan potensi itu, kita akan jadi pelaku di ajang persaingan global,” katanya.
“Yang kita butuhkan bukan saja sumber daya manusia (SDM) saja, tapi juga sains dan teknologi,” imbuhnya.
Ia mengingatkan pertumbuhan ekonomi tidak saja ditentukan oleh tenaga kerja. Namun juga sains dan teknologi. Sehingga tidak sedikit negara besar banyak melakukan investasi di bidang sains dan teknologi.
“Konvensi (KSTI Indonesia 2015) ini jadi tempat kolaborasi sains dan teknologi,” ucapnya.
“Dari APBN anggaran 20 persen (Rp750 triliun) dialokasikan untuk pendidikan dan ini mandat Undang-undang (UU),” katanya.
Diketahui, KSTI Indonesia 2025 dihadiri 150 Rektor dari perguruan tinggi, 1.000 peneliti terbaik di Indonesia dan mahasiswa program doktoral 2.000 orang. Selain itu juga, hadir juga Presiden Prabowo Subianto dan jajaran menteri kabinet merah putih. (nas)