Prabowo Hadiri Penutupan Kongres PSI 2025 di Solo

INDOPOSCO.ID – Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Minggu (20/7/2025) malam, ditutup di Auditorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri acara ini. Prabowo pun hadir mengenakan kemeja safari putih dan berpeci hitam.
Menurut Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, Prabowo bakal menyampaikan pesan kebangsaan.
“Tadi sudah ada protokol istana yang datang ya, melihat run down kita sesuai dengan standar yang biasa dilakukan presiden. Jadi insyaAllah sekali lagi kami berharap berdoa supaya acara malam nanti berjalan dengan baik,” katanya kepada wartawan di sela-sela persiapan penutupan Kongres di Auditorium UMS, Solo, Jawa Tengah.
Selain Presiden Prabowo, Menteri Kehutanan RI ini mengungkapkan, sejumlah tokoh nasional dijadwalkan hadir. Mulai dari ketua umum partai hingga relawan.
Beberapa nama yang telah mengonfirmasi hadir adalah Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid hingga Menteri Koperasi Budi Arie.
Adapun mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga ayah ketua umum terpilih Kaesang Pangarep dipastikan tidak hadir.
Raja Juli yang juga Menteri Kehutanan menerangkan, Jokowi tidak hadir lantaran pada pembukaan kemarin telah menghadiri Kongres PSI.
“Jokowi tidak hadir ya karena beliau kemarin sudah hadir di acara kongres, nanti yang hadir Insyaallah sekali lagi Pak Prabowo dan Mas Gibran,” ucapnya.
Ribuan kader PSI pun diketahui sudah memadati lokasi penutupan kongtes sejak siang hari. Sebagian besar mereka mengenakan kaos berwarna putih berlogo baru PSI.
Adapun sebelumnya, dalam pembukaan Kongres PSI 2025 itu, dalam Pemilihan Raya 2025 yang diadakan di Graha Saba Buana. Lokasi gedung tersebut berdekatan dengan kediaman Jokowi dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Dalam kesempatan itu, Presiden ke-7 Joko Widodo sempat memberikan pidatonya.
“Saya masuk (gedung) tadi, memberikan feeling kepada saya bahwa auranya PSI ini akan menjadi partai kuat dan partai besar,” kata Jokowi.
Akan tetapi, Jokowi mengingatkan bahwa PSI harus menempuh tahap-tahap yang panjang terlebih dahulu melalui Pemilihan Umum (Pemilu) 2029 sebelum akhirnya menjadi partai besar pada tahun 2034 kelak.
“Tapi, jangan tergesa-gesa. Ada step-stepnya. Belum (besar) di 2029, feeling saya akan mulai di 2034 dengan catatan semuanya, mesinnya, semuanya bekerja keras,” sambungnya.
Jokowi menilai perubahan PSI menjadi ‘Partai Super Tbk’ di mana anggota-anggotanya bisa memilih ketua umum (ketum) nya sendiri akan memperkuat rasa kepemilikan para kader. Sehingga, partai tersebut bisa menjadi lebih kuat lagi dalam melayani rakyat dan bertarung di dalam kontestasi-kontestasi elektoral berikutnya.
“Kenapa saya yakin PSI akan menjadi partai yang besar, partai yang kuat. Yang pertama, PSI sudah memilih sebagai sebuah ‘Partai Super Tbk’. Artinya apa, saham partai ini dimiliki oleh seluruh pengurus, oleh seluruh anggota, oleh seluruh kader,” jelasnya.
“Dengan ini, mestinya seluruh anggota, seluruh kader itu bersama-sama ikut membersarkan partai. Karena memiliki rasa yang sama terhadap kepemilikan partai,” lanjutnya.
Jokowi yakin dengan perubahan dan kekuatan yang ada, suara PSI akan naik 3 kali lipat dalam Pemilu 2029. Jokowi menyerukan siap bekerja sekeras-kerasnya untuk PSI ke depannya.
“Sekarang, sudah ada 181 anggota DPRD, baik provinsi, kabupaten, maupun kota. Itungan saya di 2029 mungkin bisa 3 kali lipat. Insyallah, asal semuanya manajemennya disiapkan mulai dari sekarang,” ujarnya.
Menjelang akhir pidatonya yang berisi wejangan-wejangan bagi para peserta kongres, Jokowi berpesan agar partai yang kini berlogo gajah dengan kepala menghadap ke langit itu untuk senantiasa melayani kepentingan rakyat.
“Saya ingin orientasi seluruh kebijakan-kebijakan yang ada di PSI itu adalah untuk negara, untuk rakyat, untuk bangsa. Bukan untuk kelompok dan untuk pribadi-pribadi,” tegasnya. (dil)