Kehadiran AI Tidak Bisa Hilangkan Relevansi Jurnalis
INDOPOSCO.ID – Di era teknologi artificial intelligence (AI) saat ini peningkatkan kapasitas dan kompetensi wartawan sangat dibutuhkan. Apalagi dalam menyampaikan informasi ekonomi yang mudah dipahami publik.
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Sumber Daya Manusia (SDM) Perum LKBN Antara Nina Kurnia Dewi menuturkan, salah satu tantangan yang dihadapi jurnalisme adalah disrupsi teknologi dari akal imitasi (AI).
“Kehadiran AI tidak bisa menghilangkan relevansi jurnalis,” ujar ujar Nina di Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Ia mengatakan, tulisan yang bisa mencerahkan, membawa kebenaran, dan pemahaman yang lebih baik akan menyemarakkan dunia pemberitaan ekonomi.
“Kombinasi sentuhan manusia dan kaidah jurnalistik menghidupkan dan membawa penyegaran dalam informasi ekonomi, termasuk dalam pemberitaan makroekonomi dan laporan keuangan perusahaan,” katanya.
“Lokakarya ini bisa membantu jurnalis memahami dan mengeksplorasi kedua aspek tersebut, sehingga produk jurnalistik yang dihasilkan menyediakan informasi yang relevan bagi publik maupun pemangku kepentingan,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ketua Asosiasi Investor Relations Indonesia Julius Caesar Samosir, membagikan cara menganalisis laporan keuangan perusahaan, agar jurnalis bisa menemukan makna dari angka-angka yang tersaji dalam dokumen.
Dengan cara itu, menurutnya, jurnalis tidak hanya sekadar menyampaikan data, tetapi juga mengembangkan interpretasi substantif yang dibutuhkan oleh investor dan pembaca lainnya.
Sementara itu, Vice President Office of Chief Economist BNI Agnes HT Samosir menghadirkan diskusi tentang tantangan makroekonomi, baik secara global maupun nasional, terhadap kinerja perusahaan.
“Kami mendukung penuh kegiatan lokakarya ini sebagai komitmen dalam menyediakan edukasi keuangan untuk masyarakat, termasuk untuk jurnalis,” ujar Agnes.
Sebelumnya, Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menggelar lokakarya edukasi makroekonomi dan laporan keuangan yang diikuti oleh jurnalis nasional hingga lokal. (nas)
