Bukan Kali Pertama, Migrant Care Kecam Penembakan Pekerja Migran Indonesia

INDOPOSCO.ID – Koordinator Bantuan Hukum Migrant Care Nurharsono mengecam keras tindakan penembakan APMM (Agency Maritim Malaysia) terhadap pekerja migran Indonesia (PMI) di Permainan Tanjung Rhu.
Apapun alasannya, menurut dia, penembakan terhadap PMI yang mengakibatkan luka-luka dan hilangnya nyawa merupakan pelanggaran HAM.
“Harus di usut tuntas, karena pekerja migran Indonesia bukanlah penjahat kriminal,” kata Nurharsono dalam keterangan, Senin (27/1/2025).
Peristiwa ini, dikatakan dia, semakin menegaskan bahwa Malaysia sejak dulu hingga sekarang tidak ramah bagi pekerja migran Indonesia.
“Peristiwa penembakan tersebut bukan kali ini saja, pada 2012 ada 5 PMI asal NTB juga di tembak mati oleh polisi Diraja Malaysia dengan tuduhan kriminal,” katanya.
Migrant CARE menyampaikan duka mendalam bagi keluarga korban penembakan dan mendorong pemerintah Indonesia untuk melakukan langkah-langkah diplomatik atau juga dipertimbangkan langkah penghentian penempatan PMI ke Malaysia.
“Kami juga mendorong pemerintah Indonesia untuk mengawal pemerintah Malaysia dalam melakukan pengusutan dan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut hingga ke proses hukum,” tegasnya. (nas)