Utusan Presiden di COP29 Azerbaijan, Indonesia Targetkan EBT Hingga 75 Persen

INDOPOSCO.ID – Utusan Khusus Presiden RI Hashim S. Djojohadikusumo mengatakan, jika Presiden Prabowo bertekad untuk meneruskan semua kebijakan Iklim Presiden sebelumnya, yaitu Pak Joko Widodo dan Pak Susilo Bambang Yudhoyo dan Ibu Megawati Soekarnoputri.
“Semuanya tidak ada pelemahan daripada komitmen kita terhadap program-program perjanjian Paris, Kyoto Protocol, dan ada beberapa perjanjian-perjanjian yang sebagai susulannya,” ujar Hashim dalam keterangan, Selasa (12/11/2024).
“Saya kira itu yang untuk menegaskan komitmen Indonesia, Pemerintah dan Rakyat Indonesia untuk memenuhi semua kewajiban kita,” lanjutnya.
Upaya Indonesia mengurangi emisi karbon ke depan, menurut dia, pemerintahan Prabowo memiliki target-target untuk investasi hijau yang akan dibawa ke Indonesia, dan proyek hijau yang mungkin akan dipromosikan oleh Indonesia.
Beberapa di antaranya adalah Pemerintah Indonesia sudah menetapkan suatu program investasi besar selama 15 tahun ke depan sampai 2040, investasi mencapai USD235 miliar untuk membangun tambahan daya listrik sampai 100 lebih gigawatt.
“Nah ini terdiri dari 75 persen dari energi baru dan terbarukan. Ini 75 persen, ini suatu komitmen masif untuk energi baru dan terbarukan. Terdiri dari tenaga bayu, panas bumi, tenaga air, dan nuklir. Kita akan bangun pusat tenaga nuklir,” ungkapnya.
Hashim juga mengungkapkan jika ada target rehabilitasi hutan dan lahan untuk memperbaiki lahan kritis di Indonesia. Program rehabilitasi tersebut selain berperan penting dalam pencapaian target penurunan emisi Indonesia, juga berperan penting mendukung program swasembada yang menjadi prioritas Presiden.
Hashim yakin jika Delegasi Indonesia saat ini merupakan tim yang baik yang merupakan tenaga penuh untuk memulai program-program dan inisiatif-inisiatif baru tersebut. “Dengan ini saya nyatakan Paviliun Indonesia resmi dibuka,” katanya.
Diketahui, Utusan Khusus Presiden RI pada World Leaders Climate Action Summit yang juga Ketua Delegasi RI pada Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa/ Conference of the Parties (COP) ke-29, Hashim S. Djojohadikusumo membuka Paviliun Indonesia COP29 di Baku, Azerbaijan, pada Senin (11/11/2024) kemarin.
Pada pembukaan Paviliun Indonesia, Hashim yang didampingi Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurrofiq menyebutkan jika dirinya mewakili Presiden Prabowo Subianto yang tidak bisa hadir karena sedang ada lawatan ke Washington DC untuk bertemu Presiden Amerika Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump. (nas)