Nasional

Gerakan Sekolah Sehat Ditargetkan Sasar 5 Provinsi Tahun Ini

INDOPOSCO.ID – Analis Kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Harnowo Susanto mengatakan, sasaran program sekolah sehat terus ditingkatkan. Dengan mengajak mitra hingga pemerintah daerah.

“Ini ada payung hukum berupa edaran dari Dirjen. Dengan dukungan mitra, program ini menyasar sekolah negeri dan swasta,” ujar Harnowo Susanto ditemui indopos.co.id di sela-sela program Program Edukasi Anak KAO ( Kreatif, Aktif, Optimis), Gerakan Sekolah Sehat di SDN 03 Pesanggrahan di Jakarta, Selasa (23/3/2024).

Ia mengatakan, pada program tersebut Kemendikbudristek tak melakukan intervensi terkait target dan sasaran. “Mitra (swasta) lebih dari 50 menyambut baik program ini. Kami tidak target dan intervensi program, apakah itu sosialisasi atau bantuan sarpras atau management peningkatan pendidikan,” ungkapnya.

“Program sesuai bidang mitra, itu termasuk sasarannya. Kami ingin program berjalan secara gotong royong,” imbuhnya.

Hal yang sama diungkapkan Direktur Promosi Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Elvieda Sariwati. Ia mengatakan, program sekolah sehat linier dengan program UKS (Unit Kesehatan Sekolah). “Program ini baik, karena memberi edukasi hidup sehat kepada siswa,” ujarnya.

“Data survei kesehatan masyarakat Kemenkes bisa menjadi rujukan sasaran program ini,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, VP Director PT Kao Indonesia Jimmy Agusliono menyebut, Provinsi Jakarta menjadi target prioritas program sekolah sehat. Selain Jakarta, menurut dia, program juga menyasar provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Provinsi Banten.

“Ke depan kami fokus ke daerah, karena program ini menyasar 5 provinsi. Saat ini kami prioritaskan Jakarta,” ungkapnya.

Ia menuturkan, program sekolah sehat dilakukan secara berkelanjutan. Hal ini untuk mewujudkan pendidikan sehat sejak dini. “Target kami sebelumnya menyasar 30 ribu siswa,” bebernya.

Presiden Direktur PT Kao Indonesia Naoki Yoshigai menambahkan, program sekolah sehat selaras dengan komitmen perusahaan untuk menciptakan gaya hidup bersih dan sehat di masyarakat. Program yang diluncurkan Menteri Nadiem pada 2022 ini, menurutnya, bakal menyasar 10 ribu siswa.

“Kami ingin program kami bisa menerapkan kebiasaan hidup sehat bagi siswa. Dengan menekankan pilar utama 5S (sehat bergizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehat jiwa dan sehat lingkungan),” ujarnya. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button