Pembawaannya Sudah Kalem Jadi Alasan PDIP Berpeluang Usung Ahok di Pilkada Jakarta

INDOPOSCO.ID – Politisi senior PDIP Hendrawan Supratikno menyatakan, potensi mendorong kadernya sendiri yakni, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam Pilkada Jakarta 2024 terbuka lebar. Salah satu alasannya, hasil jajak pendapat terhadapnya cukup baik.
“Peluangnya cukup besar karena empat alasan. Pertama, hasil surveinya cukup bagus. Selalu masuk dua besar,” kata Hendrawan melalui gawai, Jakarta, Selasa (23/7/2024).
Alasan kedua kans mengusulkan Ahok bersaing dalam Pilkada Jakarta karena Ahok masuk jajaran DPP PDI-P, sehingga lebih menyelami ideologi dan strategi partai. Dia kini menjabat Ketua Bidang Perekonomian DPP PDIP.
Selain itu, karakter Ahok dalam beberapa kesempatan sudah mulai berubah dibandingkan beberapa tahun lalu. Sebab, dia telah menjalani masa hukuman di Mako Brimob, Depok.
“Ketiga, pembawaannya lebih tenang, lebih kalem, setelah “sekolah” di Mako Brimob,” ujar Hendrawan.
Bahkan diklaimnya sebagian warga Jakarta menginginkan kehadiran Ahok sebaga kepala daerah. Integritas dan kinerja yang baik menjadi modal utamanya.
“Keempat, banyak anggota masyarakat rindu kepada pelayanan publik yang bersih dan efisien di Jakarta, seperti yang terjadi di era dirinya sebagai gubernur,” jelas Hendrawan.
PDIP masih melakukan komunikasi politik dengan semua pihak. Sehingga membuka kemungkinan yang akan terjadi. “Namun politik masih dinamis. Komunikasi antarparpol terus berlangsung. Kita tunggu putusan di hari-hari terakhir jelang deadline pendaftaran paslon,” imbuh anggota Komisi XI DPR itu.
Berdasar survei Litbang Kompas menyebutkan, elektabilitas Anies Baswedan berada di urutan pertama sebesar 29,8 persen. Diikuti Basuki Tjahja Purnama atau Ahok meraih 20,0 persen. Survei itu dilakukan pada 15-20 Juni 2024. (dan)