Bangun Hybrid Warehouse Dekat Bandara Soetta, Duta Indah Starhub Dinilai Ahok Jeli Lihat Ceruk Pasar

INDOPOSCO.ID – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama yang juga seorang pengusaha menilai Duta Indah Starhub sangat jeli dari melihat sebuah ceruk pasar investasi baru dengan menggabungkan rumah, toko dan gudang di lokasi yang sama.
“Saya kira Duta Indah ini sangat jeli ya, mereka bisa melihat ceruk kebutuhan pasar. Ketika kantor dan hunian sudah oversuplai, sementara kebutuhan gudang masih tinggi. Mereka bisa menggabungkan ketiganya di satu lokasi,” ujar pria yang disapa Ahok kepada Indoposco.id di sela-sela acara Groundbreaking Phase 3, Pergudangan Duta Indah Starhub di Komplek Pergudangan Duta Indah Starhub, Jln. Irigasi Cisadane Timur, Kel. Belendung, Kec. Benda, Kota Tangerang, Jumat, (15/8/2025).
Menurutnya, kehadiran Komplek Pergudangan ini tepat banget buat anak-anak muda yang baru mau mulai usaha.
“Sekarang kan anak-anak muda suka jualan produk impor secara online, mereka tidak perlu lagi repot kalo ada barang masuk pas tengah malam ke gudang. Orang dia tinggal di situ, kok! Jadi pinter banget cari ceruk pasar,” katanya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan banyaknya minat investor dari China, Malaysia dan beberapa negara lain membuktikan bahwa indonesia adalah pasar yang besar.
“Karena itu pergudangan ini diminati investor asing. Selain itu, pengelola tak hanya menjual tapi memanage semua perizinan dan fasilitas yang ada, ini yang diharapkan asing. Sekarang bagaimana pemerintah memberikan kemudahan dalam perizinan,” tutur Basuki.
Manajer Marketing Duta Indah, Metta menyampaikan untuk Tahap 3 ini Duta Indah Starhub sengaja menyajikan pergudangan yang spesial blok yang memiliki tingginya sampai 14 meter.
“Jadi khusus untuk hybrid warehouse ini, kami memadukan kantor, hunian juga gudang agar goals dari para pengusaha itu bisa tercapai. Karena di era digital ini, semua harus sentralisasi, perlu monitoring yang lebih ketat,” ujar Metta.
Dikatakan, Duta Indah banyak mendapatkan masukan dari para pengusaha terkait kelayakan gudang agar bisa mendukung efisiensi. “Itulah sebabnya kami meluncurkan hybrid warehouse ini,” tutur Metta.
Metta juga menjelaskan bahwa pengelolaan kawasan pergudangan ini dijual mulai dari Rp 5 milyar dan sudah diminati oleh sejumlah investor asing dari China, Malaysia, Singapura bahkan Inggris.
“Salah satu alasannya karena pergudangan ini sangat strategis dan dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta,” katanya.
Sebelumnya CEO Duta Indah, Ka Tjin menyatakan proyek pergudangan yang pertama dibangun sejak awal tahun 2000 ini selalu mengusung konsep untuk kemajuan lingkungan.
Ka Tjin berharap proyek ini bisa menjadi alat terbukanya investasi yang menjanjikan dan mensejahterakan masyarakat sekitar.
Sementara Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono berharap dengan kehadiran Duta Indah Starhub tahap tiga ini, perekonomian di Kota Tangerang ini semakin menggeliat.
“Karena itu marilah para investor untuk ramai-ramai datang berinvestasi di Kota Tangerang. Karena sebagai penyangga ibu kota, wilayah kami adalah yang paling dekat dengan Bandara Soetta sehingga aksesnya lebih mudah ke seluruh Indonesia bahkan dunia,” tuturnya.
Dia juga menyatakan bahwa Pemkot Tangerang siap memberikan kemudahan bagi para investor yang ingin berinvestasi di Tangerang.
“Kota Tangerang sangat jelas memberikan kemudahan izin dan berbagai kemudahan kepada para investor asalkan semua syarat-syarat yang dimiliki sudah lengkap. Kami dari pemerintah dan DPRD juga terus menggodok sejumlah peraturan, untuk mempermudah para investor,” ujar Maryono. (gin)