Jayabaya Tuding Gubernur Banten Tidak Bijak Laporkan Buruh ke Polisi

INDOPOSCO.ID – Mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya menuding Gubrnur Banten Wahidin Halim tidak bijak dan terlalu reaktif, dengan tega melaporkan buruh yang menuntut haknya kepada pemerintah daerah malah berujung dilaporkan mereka ke polisi.
“Seorang pemimpin itu harus bijak dan tidak boleh baperan. Bagaimana pun juga, buruh itu adalah rakyatnya sendiri yang harus mendapat perlindungan dan diperlakukan sama dengan rakyat lainnya,” ujar mantan Bupati Lebak dua periode ini kepada INDOPOSCO, Senin (27/12/2021).
Baca Juga : Kuasa Hukum Sampaikan Alasan Gubernur Banten Tidak Temui Buruh saat Demonstrasi
Menurut Mulyadi Jayabaya yang akrab disapa JB ini, Gubernur harusnya instropeksi diri, kenapa buruh sampai nekat menerobos masuk ke ruangan kerjanya. ”Harusnya Gubernur yang introspeksi diri, kenapa buruh sampai nekat masuk ke ruangan kerjanya,” cetus JB.
Baca Juga : Dinilai Menghina dan Rusak Pintu Kantor Gubernur Banten, Enam Buruh Ditetapkan Tersangka
Ia mengingatkan Gubernur, dengan cara memenjarakan buruh bukanlah cara penyelesaian seorang pemimpin yang bijaksana.” Harusnya buka ruang komunikasi dengan buruh yang berunjukrasa. Apa mau mereka dan jelasnya aturan dan undang undang secara santun. Saya yakin, mereka para buruh juga akan mengerti,” tukas wakil ketua umum Kadin (Kamar Dagang dan Industri) pusat ini.
Sebelumnya,Gubernur Banten Wahidin Halim melalui kuasa hukumnya Asep Abdulah Busro mengadukan aksi buruh yang menerobros masuk ke ruangan kerja Gubernur ke Polda Banten, sehingga berujung beberapa orang buruh ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh polisi dengan persangkaan pasal 160 KUHP tentang penghasutan, pasal 170 KUHP tentang pengrusakan terhadap barang secara bersama sama dan pasal 207 KUHP tentang dengan sengaja di muka umum menghina suatu kekuasaan yang ada di Indonesia. (yas)