Nusantara

Kasus Cesium-137 Jadi Sorotan, Gubernur Banten Wanti-Wanti Ancaman Investasi

INDOPOSCO.ID – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan kasus kontaminasi bahan radioaktif Cesium-137 di kawasan industri Cikande, Kabupaten Serang, berpotensi mengganggu iklim investasi di daerahnya.

“Tentu berpengaruh, namun kami berupaya melokalisir dampaknya sambil mencari penyebab mengapa bahan berbahaya ini bisa masuk ke wilayah Banten,” kata Andra di Kota Serang, Sabtu.

Ia menjelaskan Pemerintah Provinsi Banten telah menggelar sejumlah rapat koordinasi, namun penanganan sepenuhnya kini ditarik Bareskrim Polri di bawah koordinasi Kemenko Polkam.

“Harapan kami persoalan ini segera ditangani karena kontaminasi Cesium-137 berdampak luas. Pemprov Banten tidak memiliki pengalaman menangani radioaktif, sehingga kami berkoordinasi dengan Brimob dan lembaga terkait lainnya,” ujarnya.

Menurut Andra, karena Indonesia tidak memiliki pembangkit nuklir maka masuknya Cesium-137 ke wilayah Banten diduga kuat terkait dengan kebijakan impor.

“Kami mengikuti arahan dari pemerintah pusat, termasuk soal langkah dekontaminasi,” katanya.

Meski dihadapkan pada kasus radioaktif, ia menegaskan investasi di Banten tetap berjalan. Sektor tersebut bahkan masih mampu menyediakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

“Angka pengangguran juga mulai menurun, walaupun jumlahnya masih cukup tinggi. Ini menjadi tantangan bagi pemerintah untuk memaksimalkan potensi daerah,” katanya.

Andra menyebut, dukungan pemerintah pusat turut berperan dalam menumbuhkan kesempatan kerja di Banten. “Beruntung, banyak program-program pemerintah pusat yang ikut mendorong penciptaan lapangan pekerjaan,” ucapnya.

Ia menegaskan Pemprov akan terus menjaga stabilitas iklim investasi di tengah tantangan, sekaligus memastikan masyarakat tetap mendapatkan manfaat nyata dari pembangunan ekonomi daerah. (gin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button