Headline

Meski Iran-Israel Gencatan Senjata, Pemerintah Tetap Monitor Keselamatan PMI di Timur Tengah

INDOPOSCO.ID – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengatakan, pemerintah telah mempersiapkan sejumlah mitigasi untuk pekerja migran Indonesia (PMI) yang terdampak konflik antara Israel dengan Iran. Meski keduanya telah sepakat gencatan senjata.

Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia terus memonitor sekitar 2.000 pekerja migran Indonesia yang berada di Qatar. Juga mengimbau agar menghindari dampak konflik setelah pangkalan militer Amerika Serikat di Qatar diserang Iran.

“Sedang kita mitigasi dengan melakukan pendataan terus. Yang kedua, memberikan informasi hal-hal yang bisa dilakukan kalau ada apa-apa,” ujar Karding dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (27/6/2025).

Selain itu, pemerintah telah berupaya meminta agar warga negara Indonesia (WNI) pekerja migran di Qatar menjauhi daerah berpotensi konflik ke lokasi yang lebih aman demi menjaga keselamatan.

“Kita coba mendorong mereka untuk berpindah ke tempat yang aman,” ucapnya.

“Saya sudah minta Direktur Jeneral Pelindungan (Kementerian P2MI) untuk berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri atau Keduaan Besar RI yang ada di Qatar dan tadi pagi mereka sudah melaporkan langkah-langkah mitigasi yang disiapkan,” tambahnya.

Karding mengklaim, pemerintah selalu hadir memberikan pelindungan terhadap seluruh pekerja migran Indonesia yang berada di daerah konflik.

“Kami akan memastikan bahwa seluruh pekerja migran Indonesia yang ada di daerah-daerah impact conflict seperti Qatar, itu akan kita lindungi, akan kita jaga dan kita hadir sebagai negara untuk melindungi mereka,” imbuh politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Serangan Iran ke pangkalan militer Amerika Serikat di Pangkalan Udara AlUdeid, Qatar, terjadi pada Senin malam (23/6/2025). Namun, tak lama berselang, Amerika Serikat meminta Iran dan Israel mengumumkan sepakat melakukan gencatan senjata setelah perang selama 12 hari di Timur Tengah. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button