Wamen Tawalla Godok Skema Ekosistem Penempatan dan Pelindungan PMI di Timur Tengah

INDOPOSCO.ID – Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Dzulfikar Ahmad Tawalla bersama Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) membahas, ekosistem penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI) di Timur Tengah.
Tawalla menegaskan, pentingnya sinergi pemerintah dan asosiasi terkait penempatan pekerja migran Indonesia, terutama di Timur Tengah.
“Kegiatan hari ini adalah kegiatan yang kesekian kalinya kita bertukar pikiran dengan teman-teman APJATI,” kata Tawalla di Jakarta, Selasa (16/9/2025).
Ia menyambut baik masukan dari pihak asosiasi terkait penempatan pekerja migran Indonesia di negara Timur Tengah.
“Kita berharap, hubungan yang baik ini bisa menciptakan ekosistem penempatan yang lebih baik bagi pekerja migran kita yang selama ini sudah sangat berkontribusi kepada bangsa dan negara,” ujar Tawalla.
Tugas KemenP2MI adalah menghadirkan pelindungan yang optimal, sekaligus memperkuat peran pekerja migran sebagai pilar ekonomi nasional.
“Tugas kita bersama sebagai seluruh stakeholder adalah membuat image, bahwa pekerja migran juga bagian dari instrumen pertumbuhan ekonomi bangsa,” ucap Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah itu.
Sekjen APJATI Kausar N. Tanjung menyampaikan, usulan ihwal pembukaan kembali penempatan pekerja migran di negara-negara Timur Tengah.
“Kami juga meminta kejelasan tentang percepatan penempatan ke Timur Tengah. Usulan kami selama ini, kita sudah coba tentang penempatan ke Arab Saudi dan hasilnya tidak ada masalah. Itu harus menjadi tolak ukur untuk menempatkan ke Timur Tengah,” tutur Kausar dalam kesempatan yang sama.
Kausar menambahkan, pemerintah perlu berani mengambil langkah strategis agar kesempatan penempatan pekerja migran Indonesia tidak diambil negara lain.
“Kalau pemerintah terlalu hati-hati, negara-negara sumber lain seperti Bangladesh, Filipina, Nepal yang akan mengambil kesempatan. Sekarang semuanya sudah tersistem, kenapa kita harus ragu?,” imbuhnya. (dan)