Nusantara

600 Peserta Lebih Ikuti Pejalan Nagari Walk di Koto Gadang Kabupaten Agam

INDOPOSCO.ID – Asosiasi Pejalan Kaki Sumatera (APKS) sukses menggelar kegiatan Pejalan Nagari Walk di Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Minggu (22/6/2025). Event jalan kaki non-lomba ini diikuti oleh 600 peserta lebih yang berasal dari berbagai daerah di wilayah Sumatera maupun dari daerah lain seperti Jakarta, Surabaya, dan Makasar.

Pejalan Nagari Walk menawarkan tiga jarak tempuh, 5KM, 10KM, dan 20KM, semuanya melewati dan menyusuri keindahan alam dan budaya di Koto Gadang yang penuh sejarah.

Hadir melepas kegiatan Pejalan Nagari Walk, Bupati Kabupaten Agam, Benni Warlis dan Perwakilan Bank Mandiri yaitu Head Area Padang, Oktariza. Putri Proklamator Indoesia dan Wakil Presiden pertama, Mutia Hatta dan Halida Hatta juga turut hadir menyambut event yang digelar untuk kali kedua ini. Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Raffli Ammar, juga tampak ikut memeriahkan kegiatan.

Dalam pidatonya, Bupati Agam Benni Warlis menyambut hangat dan bergembira kegiatan ini bisa dilangsungkan di Koto Gadang, Kabupaten Agam. Kegiatan diharapkan Benni ini dapat meningkatkan pengenalan dan citra Koto Gadang sebagai daerah yang memiliki alam indah dan penuh sejarah.

“Event bagus ini dapat meningkatkan pengenalan dan citra baik Koto Gadang yang memiliki alam indah dan kota bersejarah,” tuturnya.

Benni menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bank Mandiri dan Andi Achmad Dara Datuk Tjumano yang mempunyai kontribusi besar atas terselenggaranya kegiatan Pejalan Nagari Walk. Andi Achmad Dara merupakan anggota DPR RI dari Partai Golongan Karya (Golkar) yang dianugerahkan gelar kesukuan sebagai Datuk Tjumano di Sumatera Barat pada tahun lalu (Minggu, 15 Desember 2024).

“Bank Mandiri membuktikan komitmen dan kepedulian nyata kepada masyarakat Sumater Barat dengan membantu dan mendukung penuh kegiatan jalan kaki Pejalan Nagari Walk ini, kami berterima kasih kepada Pak Andi Achmad Dara Dt Tjumano dan pihak yang turut membantu dan mendukung kesuksesan kegiatan ini dan pembangunan di Koto Gadang,” terangnya di hadapan 600 lebih peserta.

Koto Gadang dipilih sebagai lokasi Pejalan Kaki Sumatera karena letaknya yang strategis sebagai nagari atau desa yang berada di antara kaki Gunung Singgalang dan Ngarai Sianok dan hanya berjarak 6 km dari kota Bukittinggi.

Koto Gadang juga dikenal sebagai penghasil cendikiawan yang berpendidikan tinggi dan banyak menjadi tokoh nasional, di antaranya Haji Agus Salim dan Roehanna Koeddoes. Koto Gadang juga dipenuhi bangunan indah dengan tata ruangnya yang modern di zaman Hindia Belanda dengan bangunan bergaya indies yang terawat baik di Kawasan Pusaka Koto Gadang.

Acara ini digelar oleh APKS, lembaga yang lahir pada tahun 2024 di Bukittinggi yang membawa semangat stride for Nagari atau Langkah untuk Nagari. APKS didirikan untuk membantu menyeimbangkan antar alam, budaya dan potensi lainnya yang dimiliki oleh nagari/desa bersama masyarakat melalui gerakan sederhana, berjalan kaki.

Pada awal berdirinya, APKS sukses menggelar kegiatan jalan kaki menyusuri nagari pada 19 Januari 2025 di Koto Gadang yang diikuti oleh ratusan peserta. Di akhir kegiatan, Pejalan Nagari Walk mengajak seluruh peserta untuk turut serta membersihkan dan melakukan daur ulang sampah yang dihasilkan dari penyelenggaraan event ini. (ibs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button