Jaksa Agung Diisukan Mundur, Komisi III: Tidak Pernah Diperbincangkan

INDOPOSCO.ID – ST Burhanuddin dikabarkan akan mundur atau dicopot sebagai Jaksa Agung. Meski begitu, Komisi III DPR RI, selaku mitra kerja dari Kejaksaan mengaku tidak mendengar atau memperbincangkan hal itu.
“Tidak tahu. Isu itu tidak pernah dibincangkan di komisi 3,” kata Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil saat dihubungi INDOPOSCO.ID, Selasa (20/5/2025).
Nasir pun meyakini bahwa isu tersebut juga tidak benar. “Saya tidak yakin isu soal Jaksa Agung akan mundur ataupun dicopot. Sebab beliau saat ini telah mendapat tugas berat untuk memberantas kasus-kasus korupsi di sektor sumber daya alam dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara),” ucapnya.
Begitupun dengan adanya rumor bahwa terjadi konflik di Kejaksaan Agung, Nasir mengaku menyangsikannya. “Hingga saat ini saya di Komisi III (DPR) melihatnya Kejagung solid dan tidak ada konflik internal,” tuturnya.
Meski begitu, lanjut Nasir, jika isu ini terus membesar, maka Presiden Prabowo Subianto diminta untuk mencermati hal itu dengan profesional, khususnya dalam rangka penindakan kasus korupsi.
“Presiden diharapkan bisa mencermati situasi di Kejaksaan agar iklim penindakan tipikor tetap kondusif. Jaksa Agung yang saat ini masih mumpuni memimpin penindakan tipikor,” pungkas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Sebelumnya, beredar isu di sosial media yang menyebutkan Burhanuddin akan mundur atau dicopot sebagai Jaksa Agung. Dia bahkan dinarasikan sudah berpamitan kepada jajarannya di internal Kejaksaan Agung.
Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar mengaku telah menyampaikan isu tersebut kepada pimpinannya. Namun, dipastikan tidak ada sesuatu yang mengejutkan.
“Ya tentu kita beri tahu, Karena mulai kemarin kan sudah beredar informasi itu. Jadi beliau kita informasikan, beliau santai saja,” ujar Harli Siregar kepada wartawan terpisah di Jakarta, Senin (19/5/2025).
Burhanuddin masih menjalankan tugasnya seperti biasa dan tak terpengaruh dengan isu itu. Paling penting seluruh jajaran kejaksaan bekerja dengan benar.
“Tadi pesan beliau begitu, kita harus tetap semangat, kerja keras dan berikan yang terbaik bagi pelayanan kepada masyarakat,” tutur Harli. (dil)