Komisi II DPR RI Apresiasi Alokasi Anggaran PTSL 2026 Rp1, 17 Triliun

INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Heryawan, memberikan apresiasi kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,17 triliun untuk mendukung program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada tahun 2026.
Adapun, menurut pria yang akrab disapa Aher ini, kebijakan alokasi anggaran tersebut
mencakup 65 persen dari anggaran prioritas nasional ATR/BPN, dengan target capaian pada
tahun 2026 yaitu 1,9 juta peta bidang tanah dan penerbitan 2,27 juta Sertifikat Hak
Atas Tanah (SHAT).
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kementerian ATR/BPN atas komitmennya melanjutkan PTSL dengan alokasi anggaran yang signifikan.
Program ini sangat penting bagi rakyat, karena menyangkut kepastian hukum atas tanah dan perlindungan hak kepemilikan,” ucap Aher di komplek parlemen, senayan DPR RI, Selasa (16/9/2205).
Lebih jauh, mantan Gubernur Provinsi Jawa Barat dua periode ini menjelaskan bahwa berdasarkan data hingga September 2025, capaian PTSL sudah mencapai 123,1 juta bidang tanah atau 98 persen dari target 126 juta bidang. Capaian PTSL ini, menunjukkan kinerja yang baik dan patut diapresiasi sekaligus perlu dijaga konsistensinya agar target nasional segera tuntas.
“PTSL adalah program strategis nasional yang manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat. Dengan adanya sertifikat hak atas tanah, rakyat lebih terlindungi secara hukum sekaligus memiliki akses ekonomi yang lebih kuat, misalnya untuk permodalan usaha,” tegas Ketua Badan Aspirasi Masyarakat
(BAM) DPR RI ini.
Terakhir politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menekankan bahwa keberhasilan PTSL bukan hanya soal sertifikasi tanah, tetapi juga menjadi instrumen penting untuk mengurangi sengketa dan konflik pertanahan, Memberikan kepastian hukum dan nilai ekonomi bagi masyarakat dan serta mendukung pembangunan nasional melalui tata kelola pertanahan yang lebih tertib.
“Kami di Komisi II DPR RI khususnya fraksi PKS akan terus mengawal implementasi program ini agar berjalan transparan, tepat sasaran, dan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi rakyat,” pungkas Aher. (dil)