Headline

Lembaga Pendidikan Harus Bebas Perundungan

INDOPOSCO.ID – Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan lembaga pendidikan harus menjadi tempat aman bagi anak didik tanpa perundungan (bullying) agar mereka dapat belajar dan membentuk karakter dengan optimal.

“Lembaga pendidikan, baik pada institusi pendidikan dasar, menengah maupun tinggi sejatinya jadi tempat aman bagi anak didik untuk mendapatkan pengetahuan dan menanamkan karakter baik,” kata Laksana seperti dikutip Antara, Selasa (8/11/2022).

Dikatakan hasil survei lingkungan belajar yang dilakukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada 2021 menunjukkan 24,4 persen peserta didik diprediksi rentan terhadap perundungan. Oleh karena itu, pencegahan perundungan harus menjadi perhatian semua pihak.

Baca Juga : Kesadaran Politik Masyarakat Indonesia Saat Ini Dinilai Sudah Membaik

“Ini yang menjadi perhatian dan keprihatinan kita. Bahkan memasuki semester pertama 2022, Komisi Perlindungan Anak Indonesia mencatat ada sejumlah kasus kekerasan, berupa perundungan dan kekerasan fisik. Kasus tersebut dilakukan baik oleh pendidik, maupun sesama peserta didik,” katanya.

Laksana menuturkan perundungan dan kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan akan jadi faktor penghambat dalam membangun pendidikan ramah dan berkarakter menuju Indonesia Emas 2045.
Oleh karena itu, semua pemangku kepentingan baik institusi pendidikan, pemerintah, akademisi, warga sekolah, dan masyarakat harus saling bersinergi menciptakan kawasan pendidikan yang ramah dan berkarakter demi menciptakan generasi unggul bangsa.

Dia mengharapkan berbagai pemikiran, contoh terbaik dan solusi dari masalah di dunia pendidikan saat ini dapat menjadi masukan untuk melahirkan kebijakan strategis bagi pendidikan yang ramah dan berkarakter menuju Indonesia Emas 2045.(wib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button