• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Menag Minta Kelangkaan Kitab Suci Segera Dipenuhi, untuk Menekan Buta Aksara Al Qur’an

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Rabu, 4 Desember 2024 - 14:54
in Nasional
Prof-Nasaruddin-Umar-co

Menteri Agama (Menag) Prof Nasaruddin Umar di sela-sela acara peresmian Unit Percetakan Al Qur'an (UPQ), di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Rabu (4/12/2024). Foto: Nasuha / INDOPOS.CO.ID & INDOPOSCO

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Hasil penelitian sebanyak 72,20 persen umat muslim di Indonesia masih buta aksara Alquran. Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Agama (Menag) Prof Nasaruddin Umar di sela-sela peresmian Unit Percetakan Alquran (UPQ) di Kabupaten Bogor, Rabu (4/12/2024).

Ia mengatakan, keterbatasan Al Qur’an menjadi penyebab buta aksara Alquran umat muslim di Indonesia. Selain itu, kebutuhan guru ngaji belum terpenuhi.

BacaJuga:

Baleg DPR Usulkan Tanaman Gambir Masuk RUU Komoditas Strategis

Prabowo Rehabilitasi Eks Dirut ASDP, Komisi III: Aparat Harus Bedakan Kebijakan Korporasi dan Tindak Pidana Korupsi

Komisi II Dukung Kementerian ATR/BPN Tertibkan Tanah Terlantar dan Percepat Redistribusi untuk Rakyat

“Kebutuhan Alquran umat muslim di Indonesia itu 6 juta per tahun. Sementara kita baru bisa mencetak Al Qur’an baru 1,7 juta per tahun,” terangnya.

Sementara untuk pemenuhan kebutuhan Al Qur’an lainnya, menurut dia, berasal dari penerbit Al Qur’an di luar kementerian agama. Jadi kebutuhan Alquran dari percetakan Kementerian Agama belum memenuhi 50 persen kebutuhan Al Qur’an nasional.

“Kami ingin percetakan Al Qur’an disertai penerjemahan, tujuan agar membantu umat muslim di Indonesia dalam penghayatan dan mencerahkan,” katanya.

“Kami juga berharap percetakan Alquran oleh UPQ versi Indonesia, jangan versi Saudi Arabia. Karena untuk memudahkan umat muslim Indonesia dalam membaca,” imbuhnya.

Lebih jauh Nasaruddin mengungkapkan, keterbatasan guru ngaji juga menyumbang angka buta aksara Alquran umat muslim di Indonesia. Sebab, jumlah guru ngaji saat baru 982 ribu orang.

“Jadi perbandingan 1 guru ngaji yang ada 1:1.000 umat muslim Indonesia. Tentu jumlah guru ngaji masih sangat kurang,” katanya.

Terkait peresmian UPQ Kementerian Agama di Kabupaten Bogor, Nasaruddin mengapresiasi. Sebab, UPQ tak hanya mencetak Al Qur’an saja, tetapi juga kitab-kitab suci agama lain.

“Jadi biar ada saling menghormati. Sebab penghormatan kepada umat agama itu bisa melalui penghormatan kepada kitab sucinya,” ungkap Nasaruddin. (nas)

Tags: buta aksara AlquranmenagProf Nasaruddin Umar
Berita Sebelumnya

Polisi Masih Menunggu Hasil Tes Kejiwaan Anak Pembunuh Ayah dan Nenek di Cilandak

Berita Berikutnya

Penyidik KPK Geledah Sejumlah Ruangan di Kantor Gubernur Bengkulu

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-11-27 at 07.45.51
Nasional

Baleg DPR Usulkan Tanaman Gambir Masuk RUU Komoditas Strategis

Kamis, 27 November 2025 - 09:32
WhatsApp Image 2025-11-27 at 07.37.17
Nasional

Prabowo Rehabilitasi Eks Dirut ASDP, Komisi III: Aparat Harus Bedakan Kebijakan Korporasi dan Tindak Pidana Korupsi

Kamis, 27 November 2025 - 09:17
WhatsApp Image 2025-11-27 at 07.18.13
Nasional

Komisi II Dukung Kementerian ATR/BPN Tertibkan Tanah Terlantar dan Percepat Redistribusi untuk Rakyat

Kamis, 27 November 2025 - 09:04
IMG-20251127-WA0002
Nasional

Gelar Rakernis IT 2025, BAZNAS RI Modernisasi dan Digitalisasi Pengelolaan Zakat Nasional

Kamis, 27 November 2025 - 08:15
IMG-20251127-WA0001
Nasional

Upaya Revisi UU Pemda Jadi Daya Ungkit Otonomi Daerah

Kamis, 27 November 2025 - 07:37
WAMENPAR
Nasional

Wamenpar: Bebas Visa Bagi Afrika Selatan Langkah Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Kamis, 27 November 2025 - 07:23
Berita Berikutnya
Kangub-Bengkulu

Penyidik KPK Geledah Sejumlah Ruangan di Kantor Gubernur Bengkulu

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    740 shares
    Share 296 Tweet 185
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    992 shares
    Share 397 Tweet 248
  • HMI Sumut Desak Kajati Harli Siregar Tetapkan Tersangka Kasus Pembiayaan PT Asam Jawa Rp32,4 Miliar

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.