• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Suporter Nilai Penggunaan Gas Air Mata di Stadion Salahi Aturan FIFA

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Minggu, 2 Oktober 2022 - 18:08
in Headline
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.

Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Suporter tim sepak bola Sriwijaya FC, Sriwijaya Mania menyesalkan peristiwa tembakan gas air mata dari aparat kepolisian untuk melerai aksi minor penonton di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, hingga menewaskan lebih dari seratus orang termasuk aparat.

Ketua Sriwjaya Mania (S-Man) Eddy di Palembang, Minggu, mengatakan Sriwijaya Mania menyesalkan keputusan aparat untuk menembakkan gas air mata karena itu tidak diperbolehkan atau dilarang FIFA.

Larangan itu sebagaimana tercantum dalam FIFA Stadium Safey and Security pada Pasal 19 poin B yang menyatakan sama sekali tidak diperbolehkan menggunakan senjata api atau gas pengendali massa di stadion.

“Meskipun aksi penonton, pada Sabtu (1/10) malam, tidak dapat dibenarkan tapi, di sisi lain aparat (polisi) juga diduga tidak memahami aturan dari FIFA,” kata dia.

Informasi dari pembahasan seluruh ketua suporter sepak bola Indonesia menyebutkan jatuhnya lebih dari seratus korban jiwa itu diduga karena mereka berdesakan saat hendak keluar dari Stadion Kanjuruhan untuk menghindari gas air mata kemudian kehabisan oksigen.

Maka dari itu Sriwijaya Mania mendukung adanya langkah investigasi Polri mengusut tuntas peristiwa ini. Apa lagi aturan FIFA tersebut merupakan landasan dasar pelaksanaan pertandingan sepak bola di dunia termasuk Indonesia.

Di sisi lain, Edy berharap, secara khusus kepada PSSI dan Kemenpora agar dengan cepat dan bijaksana menangani peristiwa ini, sehingga keputusan menghentikan sementara Liga 1 Indonesia yang baru berlangsung sebanyak 11 pertandingan itu terlampau berlarut.

Karena, menurut dia, ketika liga dihentikan akan berdampak besar bukan hanya bagi tim Liga 1 Indonesia, tapi seluruh pihak yang terlibat dalam industri sepak bola.

Petugas-Aparat-Stadion
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Foto : Antara/Ari Bowo Sucipto/pras

“Semestinya harapan kami Liga bisa tetap berjalan, terkait evaluasi hingga penjatuhan hukuman atau sanksi itu sedianya hanya patut diberikan untuk semua yang terlibat dalam pertandingan di Stadion Kanjuruhan itu saja,” kata dia.

Eddy menyampaikan, terlepas dari itu semua, seluruh keluarga besar Sriwijaya Mania khususnya tim dan ofisial Sriwijaya FC turut berduka cita yang mendalam dan berharap peristiwa kerusuhan ini menjadi yang terakhir di Indonesia.

Sebelumnya menurut data laporan kepolisian hingga Minggu siang, diketahui jumlah korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya mencapai 129 orang termasuk dua anggota Polri.

Kericuhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam. Kekalahan itu diduga menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan.

Kericuhan tersebut semakin membesar ketika sejumlah flare dan benda-benda lainnya dilemparkan ke area lapangan. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut.

Petugas pengamanan, kemudian melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar para suporter tersebut tidak masuk ke dalam lapangan dan mengejar pemain. Hingga akhirnya petugas melakukan tembakan gas air mata.

Gas air mata ditembakkan diduga karena para pendukung tim berjuluk Singo Edan yang tidak puas dan turun ke lapangan itu telah melakukan tindakan anarkis dan membahayakan keselamatan para pemain dan ofisial. (bro)

Tags: FIFAGas Air Matasepak bolastadionSuporter
Previous Post

Kapolri Tinjau Stadion Kanjuruhan dan Rumah Sakit

Next Post

Rajai Lintasan Basah, Oliveira Juarai MotoGP Thailand

Related Posts

mensegneg
Headline

Besok Prabowo Umumkan 10 Nama Pahlawan Nasional Termasuk Soeharto

Minggu, 9 November 2025 - 21:01
musium
Headline

Besok, 10 November Masyarakat Diminta Hening Cipta Satu Menit

Minggu, 9 November 2025 - 19:52
korban
Headline

Dua Korban Luka Ledakan di SMAN 72 Masih Jalani Perawatan Khusus

Minggu, 9 November 2025 - 19:30
PBB
Headline

Situasi di Sudan Kian Brutal, PBB Serukan Tindakan Internasional

Minggu, 9 November 2025 - 19:01
korban
Headline

Kondisi Psikologis Korban Ledakan SMAN 72 Masih Belum Stabil

Minggu, 9 November 2025 - 17:43
rsij
Headline

Kondisi Korban Ledakan SMAN 72 di RSIJ Berangsur Membaik

Minggu, 9 November 2025 - 16:06
Next Post
oleivera

Rajai Lintasan Basah, Oliveira Juarai MotoGP Thailand

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    701 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.