• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

BPJS Kesehatan Dukung Penerapan Penilaian Teknologi Kesehatan

Sumber Ginting by Sumber Ginting
Minggu, 10 April 2022 - 11:05
in Headline
bpjs

Tangkapan layar Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti. (ANTARA/HO-Humas BPJS Kesehatan)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mendukung implementasi Penilaian Teknologi Kesehatan (PTK) atau Health Technology Assessment (HTA) untuk meningkatkan mutu dan efisiensi biaya serta penentuan paket manfaat bagi peserta Program JKN-KIS.

“Dengan semakin tingginya biaya kesehatan, semakin dituntut agar kualitas dari teknologi kesehatan juga semakin baik, sebanding dengan kenaikan biayanya. Peran PTK menjadi penting di era JKN, terutama dari segi penentuan paket manfaat yang akan diterima oleh peserta, sehingga dengan sumber daya yang terbatas, peserta tetap dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas,” ujar Ghufron dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad.

Hal tersebut diungkapkan Ali Gufron Mukti dalam kegiatan Seminar ASM 2022: Integrasi Evaluasi Ekonomi dalam Kurikulum dan Implementasi Pengambilan Kebijakan Penyakit Katastropik.

Dia menjelaskan dalam pemilihan teknologi kesehatan harus berpedoman pada PTK dan pertimbangan klinis. Menurutnya, penggunaan pendekatan analisa farmakoekonomi dirasa tepat untuk mengevaluasi obat yang cost-effective, serta analisa efektivitas dari alat kesehatan dan bahan medis habis pakai dalam pelayanan kesehatan.

Ia menyebut dengan berpedoman pada PTK, memungkinkan pengambil kebijakan kesehatan membuat keputusan terkait obat dan juga untuk berbagai intervensi kesehatan lainnya yang memiliki nilai efektivitas sebanding dengan biayanya, terutama dalam perspektif kesehatan masyarakat.

“Pada dasarnya, kami mengapresiasi upaya pemerintah melalui Kementerian Kesehatan yang telah membentuk Komite PTK untuk bertanggung jawab dalam melakukan kajian terkiat PTK. Harapannya, hasil kajian tersebut bisa diterapkan menjadi kebijakan, sehingga selain memiliki dampak positif terhadap tercapainya kesinambungan Program JKN-KIS, juga memberikan kepuasan peserta dan efektivitas program,” tambah Ghufron seperti dikutip Antara, Minggu (10/4/2022).

Sementara itu, Ketua Komite Penilaian Teknologi Kesehatan, Budi Wiweko menyebut penilaian teknologi kesehatan sangat penting untuk menjaga kesinambungan pembiayaan kesehatan sebuah negara. Kemajuan pesat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran, memungkinkan banyaknya inovasi teknologi yang dapat diadopsi dalam layanan kesehatan.

Dengan begitu, melalui inovasi pelayanan kesehatan, diharapkan akan terjadi penurunan mortalitas dan morbiditas, meningkatnya kualitas hidup disertai dengan kepuasan pasien, dan meningkatnya taraf kesehatan masyarakat.

Dosen Departemen Farmakologi dan Terapi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM), Erna Kristin menjelaskan di era Program JKN-KIS, seluruh pihak harus memandang secara luas tentang akibat yang akan ditimbulkan. Hal tersebut perlu menjadi fokus, karena berhubungan dengan bagaimana cara menghadirkan upaya pencegahan, memberikan diagnosis dan memberikan treatment.

“Saat ini kita sangat dibantu dengan adanya big data yang dimiliki BPJS Kesehatan. Dari data tersebut, kebutuhan analisis big data yang dilakukan oleh seluruh pihak akan menjadi lebih mudah. Sehingga, harapannya apabila para dokter atau profesi lainnya yang mendukung, mereka harus bekerja sama untuk mengetahui bagaimana menciptakan upaya pencegahan hingga proses edukasi ke masyarakat,” ujar Erna. (mg1)

Tags: BPJS KesehatanPenilaian Teknologi Kesehatan
Previous Post

Mohamed Salah Gusar Terus Ditanyai Masa Depannya di Liverpool

Next Post

Rusia Nyatakan Siap Dorong Perundingan Perdamaian Armenia-Azerbaijan

Related Posts

garis-polisi
Headline

Terkuak! Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Ternyata Sering Akses Dark Web

Senin, 10 November 2025 - 20:38
whoosh
Headline

Selidiki Whoosh, KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual Kembali ke Negara

Senin, 10 November 2025 - 20:23
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.29.26
Headline

Dukungan Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Meluas, IPW: Itu Bukan Kriminalisasi

Senin, 10 November 2025 - 16:50
WhatsApp Image 2025-11-10 at 13.56.04
Headline

Hilangnya Etika Politik dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Senin, 10 November 2025 - 14:10
gerung
Headline

Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

Senin, 10 November 2025 - 13:05
tutut
Headline

Tanggapi Pro-Kontra Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Ini Kata Mbak Tutut

Senin, 10 November 2025 - 12:51
Next Post
Azerbaijan

Rusia Nyatakan Siap Dorong Perundingan Perdamaian Armenia-Azerbaijan

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    874 shares
    Share 350 Tweet 219
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.