Antisipasi Keamanan Jelang Nataru, Lapas Pematangsiantar Gencarkan Razia Narkoba dan Barang Illegal

INDOPOSCO.ID – Lapas kelas IIA Pematangsiantar melakukan deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban dengan menggelar razia dan penggeledahan di kamar-kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Razia kali ini dipimpin langsung oleh Kalapas Pematangsiantar M.Pithra Jaya Saragih didampingi oleh Ka.KPLP E.Siregar selaku ketua tim I, Kasi Adm Kamtib B.L Pardede selaku Ketua tim II dan Kasi Binadik Edward .Situmorang selaku ketua tim III Sat Ops Patnal dan Satgas Kamtib Lapas Pematangsiantar serta seluruh jajaran pengamanan.
Dalam razia terhadap 48 kamar hunian, dapur Lapas dan tempat ibadah Lapas serta tempat-tempat yang berpotensi jadi tempat penyimpanan barang-barang terlarang seperti tempat mesin air dan tempat-tempat lainnya, petugas berhasi menyita 3 buah hp rakitan, mancis, kabel, colokan rakitan paku, sajam, kartu remi, dan charger Hp.
Namun barang terlarang seperti narkotika tidak ditemukan setelah didatang barang-barang illegal itu dimusnahkan dengan cara dibakar.
Kalapas Pematang Siantar M.Pithra Jaya Saragih menyatakan razia yang dilakukan berdasarkan instruksi Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Utara, Mhd. Jahari Sitepu dan Direktur Pelayanan Tahanan dan Administrasi Pengelolahan Basan Baran, Marselina Budi Ningsih dalam melakukan deteksi dini guna dalam mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
“Pak Kakanwil dan Bu Direktur Pelayanan Tahanan dan Administrasi Pengelolahan Basan Baran menyatakan sesuai instruksi Dirjen Pemasyarakatan, pihak lapas perlu melakukan 3+1 hal penting. Yang pertama melakukan deteksi dini gangguan Kamtib, memberantas barkoba, melakukan sinergi dengan Aparat Penegak Hukum, dan back to basic Pemasyarakatan dalam rangka menyambut hari besar Natal dan Tahun Baru,” tutur Pithra Jaya Saragih.
Dikatakan, dirinya sudah memerintahkan seluruh ketua Team Satuan Operasi Kepatuhan Internal (Sat Ops Patnal) dan Satgas Kamtib untuk melakukan deteksi dini mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas dalam rangka menyambut Hari Natal dan Tahun baru dengan cara melakukan razia dan penggeledahan terhadap kamar dan blok hunian,” tuturnya.
Kalapas berharap dengan adanya kegiatan ini, pihaknya mampu meminimalisir dan mencegah gangguan keamanan di dalam Lapas.
“Kita tahu dalam menyambut Hari Natal dan Tahun baru merupakan beban berat bagi Warga Binaan yang tidak dapat berkumpul dengan keluarga di luar, dan untuk itu Lapas Pematangsiantar meningkatkan pelayanan dan pengawasan terhadap seluruh kegiatan dan aktivitas WBP dan tidak lupa kita juga telah mempersiapkan apa yang menjadi Hak WBP yaitu pemberian Remisi Natal,” katanya.
Namun pihaknya juga menganggap faktor keamanan adalah yang utama sehingga seluruh program pembinaan yang akan diberikan kepada seluruh WBP dapat berjalan dan terlaksana dengan baik.
“Salah satu pembinaan yang telah berjalan ialah Pembinaan Kemandirian antara lain Pembuatan Miniatur, Meuble , Las, Ulos Tenun, Bakery, Pertanian Hidroponik, perikanan. Semua hasil produksi karya WBP tersebut telah dipasarkan dan hasilnya masuk kedalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Premi kepada WBP tersebut,” ujarnya.
Sementara di bidang pembinaan kerohanian pihaknya telah meningkatkan insensitas pelayanan di rumah Ibadah apas seperti KKR , kebaktian Harian di Gereja Lapas dan Pengajian dan Tausiyah serta Shalat berjamaah di Mesjid Lapas bekerjasama dengan Kementerian Agama dan MUI Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun,” ujar Kalapas. (gin)