Nasional

Mahasiswi Tewas di Pantai Lombok Utara, Rekan Pria Jadi Tersangka

INDOPOSCO.ID – Kasus kematian mahasiswi Universitas Mataram (Unram), Ni Made Vaniradya Puspa Nutra, di Pantai Nipah, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, akhirnya terungkap. Korban diketahui meninggal akibat dibunuh oleh rekan prianya, Radiet Adiansyah, saat keduanya pergi bersama ke lokasi tersebut.

Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta, dalam konferensi pers di Gangga pada Sabtu (20/9/2025), menyampaikan bahwa hasil penyelidikan menyatakan Radiet sebagai pelaku pembunuhan.

“Dari hasil gelar perkara di Ditreskrimum Polda NTB, Radiet kami tetapkan sebagai tersangka atas dugaan pelanggaran Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 351 ayat (3) KUHP,” jelasnya.

Sebelumnya, Radiet ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri di dekat lokasi jenazah korban. Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi serta barang bukti yang dikumpulkan, keterlibatannya sebagai pelaku pembunuhan menjadi semakin kuat.

Agus menyebutkan, sebanyak 36 orang telah diperiksa dalam proses penyidikan. Keterangan mereka, ditambah dengan hasil autopsi forensik, pendapat ahli pidana dan kriminolog, serta uji DNA terhadap bercak darah di lokasi, memperkuat dugaan terhadap Radiet.

“Tersangka juga telah menjalani pemeriksaan melalui tes poligraf dan psikologi. Penetapan sebagai tersangka dilakukan pada Jumat (19/9),” ujar Kapolres.

Usai ditetapkan sebagai tersangka, Radiet kini resmi ditahan, setelah sebelumnya dirawat karena mengalami luka robek di bagian kepala.

Kronologi kejadian bermula saat Made Vaniradya terakhir kali terlihat pada Selasa sore (26/8), berangkat dari kampus Unram dengan Radiet menggunakan sepeda motor menuju Pantai Nipah. Keduanya diketahui ingin menikmati waktu sore bersama di pantai seperti dilansir Antara.

Namun hingga tengah malam, korban tak juga pulang, memicu kekhawatiran pihak keluarga. Setelah menanyakan kepada teman-teman kuliah korban dan mengetahui bahwa ia pergi bersama Radiet, keluarga pun menuju Pantai Nipah.

Di sana, mereka menemukan Made Vaniradya dalam keadaan tak bernyawa pada Rabu pagi (27/8). (aro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button