Jangkau Daerah 3T, Pemerintah Siapkan Peta Jalan Penerapan Kebijakan PJJ

INDOPOSCO.ID – Pendidikan bermutu untuk semua memastikan setiap anak mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas. Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Tatang Muttaqin dalam keterangan, Minggu (20/7/2025).
Melalui program pendidikan layanan khusus, menurutnya, pemerintah memfasilitasi pemerataan kesempatan pendidikan yang bermutu tanpa memandang latar belakang kondisi anak, baik sosial, ekonomi, maupun geografis.
“Saat ini masih terdapat anak usia sekolah yang tidak sekolah (ATS) dengan berbagai latar kondisi, mulai dari ekonomi, sosial, hingga geografis,” sebutnya.
“Mereka kesulitan untuk menjangkau fasilitas layanan pendidikan, seperti anak-anak di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar),” sambungnya.
Oleh karena, lanjut Tatang, ruang lingkup pendidikan layanan khusus yang menjadi salah satu tugas Direktorat Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK) adalah untuk menjangkau apa yang selama ini tidak terjangkau dan melayani yang belum terlayani.
“Misalnya seperti anak-anak buruh migran, atau mereka yang ada di daerah 3T, perbatasan, anak-anak suku pedalaman sampai anak-anak korban bencana, baik bencana alam maupun bencana sosial,” beber Tatang.
Pemerintah, masih ujar Tatang, terus berupaya untuk mendorong partisipasi semesta untuk menjangkau kelompok marjinal dan anak-anak di daerah 3T tersebut melalui pelibatan pemerintah daerah, relawan pendidikan, komunitas masyarakat, hingga perguruan tinggi.
“Kami di Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus melalui Direktorat Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus kemudian mengembangkan dan memprioritaskan program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) pada jenjang pendidikan menengah,” katanya.
Saat ini, pemerintah, menurut Tatang, tengah menyiapkan peta jalan penerapan kebijakan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) sebagai salah satu solusi masa depan mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua dengan memberikan akses seluas-luasnya bagi anak usia sekolah.
“Peta jalan ini akan merangkum tahapan demi tahapan terkait implementasi PJJ,” ungkapnya.
Sebagai tahap awal, lanjutnya, pemerintah sedang mempersiapkan dan mengembangkan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung PJJ. Pemerintah juga melakukan pemutakhiran kebijakan dan regulasi untuk mendukung implementasi PJJ serta meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang PJJ.
“Dalam waktu dekat kami juga akan melakukan uji terap PJJ di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK),” ujarnya. (nas)