Nasional

Kemlu: 11 dari 194 WNI di Israel Minta Dievakuasi

INDOPOSCO.ID – Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia Judha Nugraha menyatakan, sejumlah warga negara Indonesia (WNI) berada di Israel telah menginginkan dilakukan upaya penyelamatan menyusul meningkatnya ketegangan antara Iran dan negeri zionis itu.

Proses pemindahan WNI tersebut bakal dibantu Kedutaan Besar Republik Indonesia atau KBRI Amman di Jordania. Sementara peningkatan pelindungan menjadi siaga satu telah dilakukan untuk wilayah Israel dan Palestina sejak tahun 2023.

“Sebelumnya sudah dilakukan proses evakuasi WNI. Namun, eskalasi yang terjadi saat ini kami menerima informasi ada 11 WNI di Israel yang meminta untuk dievaluasi,” kata Judha Nugraha kepada wartawan di Jakarta, Kamis (19/6/2025).

KBRI Amman di Jordania juga telah menyiapkan rencana kontinjensi bagi warga Indonesia. Berdasarkan data yang dikantonginya, WNI yang berada di wilayah Israel berjumlah 194 orang.

Upaya serua bakal dilakukan KBRI Tehran, yang telah meningkatkan status pelindungan WNI dari siaga dua menjadi siaga satu. Sementara total ada 386 warga Indonesia yang berada di Iran.

Dari jumlah tersebut belum diketahui berapa WNI, yang bersedia ikut proses evakuasi. “Kita sudah melakukan pendataan jumlah warga negara kita yang ingin ikut proses evakuasi,” ucap Judha.

Pemerintah bakal melakukan penyelamatan WNI di Iran menyusul ketegangan wilayah tersebut akibat memasnya perang dengan Israel sejak, Jumat (13/6/2025). Namun, pemindahan warga Indonesia keluar dari Negeri Para Mullah itu bersifat sukarela.

“Proses evakuasi ini sifatnya voluntary, bukan mandatory,” jelas Judha Nugraha. Peperangan antara Israel dan Iran telah berjalan enam hari. Banyak korban berjatuhan dan fasilitas umum hancur. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button