PHK Massal Bayangi Jakarta, Dewan Desak BUMD Serius Buka Lapangan Kerja

INDOPOSCO.ID – Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terus membayangi Kota Jakarta harus diperhatikan secara serius.
Sekretaris Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jakarta, Suhud Alynudin, mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) membuka sebanyak mungkin lapangan kerja dan program magang untuk menekan angka pengangguran.
“Banyak perusahaan tutup. PHK di mana-mana. BUMD harus hadir, membuka peluang kerja dan magang, terutama bagi lulusan SMA, SMK, dan S1,” katanya dalam keterangan, Kamis (19/6/2025).
Legislator Fraksi PKS itu juga meminta agar informasi lowongan dan magang dipublikasikan secara masif.
“Tujuannya agar seluruh warga yang memenuhi syarat bisa mengikuti proses seleksi secara terbuka,” ujarnya.
Anggota Komisi C, Lukmanul Hakim, menambahkan bahwa tekanan ekonomi saat ini berdampak langsung pada anak-anak muda Jakarta yang sulit mendapat pekerjaan dan tempat magang.
“Adik-adik kita lulusan baru susah cari tempat kerja. Pemprov harus ambil sikap, dorong BUMD buka peluang seluas-luasnya, termasuk kerja sama dengan swasta,” tegasnya.
Legislator Fraksi PAN itu juga menekankan pentingnya pelatihan kerja berkelanjutan agar masyarakat tak hanya mendapat akses.
“Perlu keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri,” kata dia.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pembinaan BUMD Provinsi Jakarta, Syaefuloh Hidayat, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah menggandeng Dinas Pendidikan melalui program Teaching Factory.
“Ini model pembelajaran berbasis industri, langsung mengacu pada standar dunia kerja. Anak-anak SMK bisa belajar dan dinilai langsung oleh pihak BUMD,” jelasnya.
Program ini, lanjut Syaefuloh, diharapkan mampu mencetak lulusan yang benar-benar siap kerja dan sesuai dengan kebutuhan pasar industri saat ini.
“Insya Allah, ini jadi perhatian serius. Kami akan tindak lanjuti bersama BUMD dan Disdik,” pungkasnya. (fer)