Pertama di Indonesia, TPS RSPAD Siap Tangani Penderita Demensia dan Gangguan Kognitif Lainnya

INDOPOSCO.ID – Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto bersama PT Innomed Jaya Utama meresmikan Produk Transcranial Pulse Stimulation (TPS) untuk penanganan demensia. Khususnya untuk meningkatkan kualitas hidup penderita demensia dan penderita gangguan kognitif lainnya.
Produk teknologi inovatif dalam dunia kesehatan ini merupakan pertama di Indonesia. “Alat ini pertama di Indonesia, dan kami siap melayani pasien gangguan demensia,” ujar Dokter Saraf RSPAD Gatot Soebroto Letkol CKM dr Andrie Gunawan di RSPAD Gatot Subroto di Jakarta, Senin (17/3/2025).
Ia mengatakan, produk ini lebih unggul dari produk sebelumnya. Dan bisa memberikan layanan kepada pasien selama 20-30 menit.
“Transcranial Pulse Stimulation merupakan teknologi medis mutakhir yang menggunakan gelombang kejut (shockwave) yang dapat menembus hingga kedalaman 8 cm ke dalam otak manusia,” katanya.
“Sehingga bisa memberikan stimulasi pada kasus-kasus pasien demensia,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kesehatan Kodam (Kekommed) Mayjen TNI dr. Akhmad Rusli Budi mengatakan, kehadiran TPS di RSPAD Gatot Subroto merupakan langkah besar dalam menghadirkan teknologi inovatif dalam dunia kesehatan. Khususnya untuk meningkatkan kualitas hidup penderita demensia dan penderita gangguan kognitif lainnya.
“Layanan ini sebenarnya sudah aja sejak 2018 lalu, tapi di Indonesia baru ada sekarang di RSPAD. Dan ini merupakan kebanggaan bagi kami, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Tanah Air,” kata Akhmad.
Dia berharap dengan kehadiran TPS penanganan bagi pasien dengan gangguan kognitif dapat semakin
berkembang dan memberikan harapan baru bagi populasi lansia yang rentan terhadap demensia, terutama di wilayah Asia Tenggara.
Sementara itu, Regional Director Of Sales At Storz Medical Switzerland Mr. Bruno Rebejac menjelaskan, Transcranial Pulse Stimulation (TPS) adalah teknologi non-invasif brain stimulation pertama di dunia untuk kasus Alzheimer Demensia.
Menurutnya, TPS telah digunakan di berbagai negara untuk membantu pengobatan gangguan kognitif dan memori. Teknologi ini mampu merangsang neuroplastisitas serta mengaktifkan biokimia di dalam otak, sehingga berkontribusi terhadap proses regenerasi otak.
Bruno menyampaikan apresiasinya atas langkah besar yang diambil Indonesia dalam menghadirkan TPS sebagai solusi medis bagi penderita demensia. “Dengan adanya TPS di Indonesia, kita dapat memberikan harapan baru bagi populasi lansia yang rentan terkena demensia, terutama di wilayah Asia Tenggara,” ujarnya. (nas)