Gaya Hidup

Cegah Stroke Kambuh? Terapkan Pola Makan dan Olahraga Ini

INDOPOSCO.ID – Stroke masih menjadi salah satu penyakit dengan angka kekambuhan yang tinggi bila faktor risikonya tidak terkontrol. Kondisi ini sering kali menimbulkan kekhawatiran, karena serangan berulang bisa berdampak lebih berat dibanding serangan pertama.

Dokter Spesialis Saraf RS Medistra, Dr. dr. Rimawati Tedjasukmana, Sp.S, RSFGT, menegaskan bahwa langkah pertama dalam pencegahan stroke adalah mengenali faktor risiko yang ada pada diri masing-masing.

“Biasanya faktor-faktor risiko itu meningkat sesuai usia. Jenis kelamin laki-laki juga lebih berisiko dibanding perempuan. Ada pula faktor genetik atau ras tertentu yang membuat seseorang lebih rentan. Itu semua termasuk faktor risiko yang tidak bisa diubah,” jelas Dr. Rimawati saat ditemui INDOPOSCO, Rabu (24/9/2025).

Namun, ia menekankan bahwa ada pula faktor risiko yang bisa dicegah. “Misalnya hipertensi, diabetes, kolesterol, pola hidup sedentari alias malas bergerak, atau zaman sekarang disebut mager (malas gerak). Begitu juga dengan pola makan yang serba instan. Itu semua faktor risiko yang bisa kita kendalikan,” katanya.

Dr. Rimawati juga menyebutkan adanya risk card atau kartu risiko, yang membantu seseorang mengetahui apakah ia masuk kategori risiko rendah, sedang, atau tinggi. “Kalau kita tahu berada di risiko tinggi, tentu kita bisa lebih waspada dan melakukan pencegahan. Lebih baik mencegah daripada mengobati stroke,” tegasnya.

Selain pola makan, olahraga juga memiliki peran penting dalam mencegah stroke kambuh. Menurutnya, secara umum semua jenis olahraga baik, asalkan disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing.

“Kalau sudah ada penyakit jantung, kita harus lebih hati-hati. Apalagi di atas usia 40 tahun, risiko penyakit jantung biasanya meningkat. Olahraga intens seperti sprint atau sepak bola sebaiknya dihindari sebelum memastikan kondisi jantung aman,” jelasnya.

Ia menyarankan pasien stroke tetap aktif dengan olahraga yang ringan hingga sedang, seperti jalan kaki hingga bersepeda santai namun tetap di bawah pengawasan medis bila memiliki penyakit penyerta.

Pada akhirnya, kunci utama mencegah stroke kambuh kembali adalah mengenali risiko, menjaga pola makan sehat, dan tetap bergerak. Seperti pesan Dr. Rimawati, “Lebih baik mencegah daripada mengobati stroke.” (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button