Perlukah MRI atau CT Scan Rutin Pasca-Stroke? Begini Penjelasan Dokter Saraf

INDOPOSCO.ID – Banyak pasien dan keluarga masih bertanya-tanya, apakah setelah keluar dari rumah sakit pasien stroke perlu menjalani pemeriksaan lanjutan seperti MRI atau CT Scan secara rutin.
MRI (Magnetic Resonance Imaging) sendiri merupakan pemeriksaan pencitraan medis yang menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar otak atau organ tubuh lain dengan detail yang sangat jelas. Sedangkan CT (Computed Tomography) Scan adalah pemeriksaan pencitraan yang menggunakan sinar-X dan komputer untuk menghasilkan gambar potongan melintang otak atau bagian tubuh lain.
Menjawab hal ini, Dokter Spesialis Saraf RS Medistra, Dr. dr. Rimawati Tedjasukmana, Sp.S, RSFGT, menegaskan bahwa pemeriksaan medis menggunakan teknologi khusus untuk melihat kondisi struktur otak secara detail tidak perlu dilakukan secara berkala kecuali ada indikasi medis tertentu.
“Kalau untuk kegiatan cek-up setahun sekali saya rasa ada, tapi kalau dikatakan rutin untuk mengetahui faktor risiko stroke sebaiknya tidak. Yang lebih penting adalah kontrol kesehatan secara teratur, misalnya memantau tekanan darah,” ujar Dr. Rimawati ditemui INDOPOSCO, Rabu (24/9/2025).
Ia menjelaskan, pemeriksaan laboratorium sederhana seperti gula darah juga penting dilakukan, terutama jika pasien pernah terdeteksi kadar gula tinggi. Pasien juga perlu disiplin dalam mengonsumsi obat, khususnya obat antihipertensi.
“Masyarakat sering takut minum obat darah tinggi karena khawatir ginjalnya rusak. Padahal justru kalau hipertensi dibiarkan, risiko terkena stroke akan jauh lebih besar. Obat antihipertensi harus diminum setiap hari, tidak boleh terlewat sekalipun,” tegasnya.
Dengan kata lain, kunci pencegahan stroke berulang bukanlah pada pemeriksaan pencitraan otak yang mahal dan berulang, melainkan pada kontrol kesehatan yang konsisten, gaya hidup sehat, serta kepatuhan minum obat.
Karena pada akhirnya, menjaga kesehatan itu bukan hanya soal apa yang dokter lakukan di rumah sakit, tetapi juga tentang kesadaran pasien untuk menjaga dirinya setiap hari. (her)