Pengawasan Efisiensi Anggaran, Ekonom: Ini Agar tak Dikorupsi dan Transparan

INDOPOSCO.ID – Efisiensi anggaran tetap dilakukan, maka diperlukan mekanisme pengawasan yang ketat. Agar anggaran yang telah dipotong tidak dikorupsi atau dialihkan ke pos-pos yang tidak semestinya.
Pernyataan tersebut diungkapkan Ekonom Ahmad Nur Hidayat melalui gawai, Minggu (16/2/2025). Ia mengatakan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memastikan pengelolaan anggaran tetap transparan dan akuntabel.
“Harus ada penguatan pengawasan anggaran di internal setiap kementerian dan lembaga,” katanya.
“Ini harus memperkuat mekanisme pengawasan internal untuk mencegah potensi penyalahgunaan anggaran,” imbuhnya.
Menurut dia, auditor internal harus lebih independen dan memiliki kewenangan lebih besar dalam mengawasi penggunaan anggaran.
“Pemerintah harus membuka laporan keuangan dan penggunaan anggaran secara berkala, agar masyarakat dapat ikut memantau,” terangnya.
“Digitalisasi sistem keuangan pemerintah dapat menjadi solusi untuk meningkatkan transparansi,” imbuhnya.
Ia mengatakan, perlu dilakukan kolaborasi dengan aparat penegak hukum dari mulai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Agung, dan kepolisian. “Mereka harus lebih aktif dalam mengawasi implementasi efisiensi anggaran. Setiap indikasi penyimpangan harus segera ditindaklanjuti dengan sanksi yang tegas,” ungkapnya.
“Harus ada pelibatan masyarakat dalam mengawasi penggunaan anggaran, ini dapat membantu mencegah terjadinya korupsi dan penyelewengan dana negara,” imbuhnya. (nas)