Nasional

Koalisi Aspirasi Dorong Pilkada Inklusif sebagai Jembatan Pemenuhan Hak Pilih

INDOPOSCO.ID – Koalisi Masyarakat Sipil untuk Transparansi, Inklusi dan Demokrasi (Koalisi Aspirasi) mendorong penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang inklusif sebagai jembatan bagi pemenuhan hak pilih bagi semua golongan.

Termasuk berbagai varian kelompok rentan terdiskriminasi dan memastikan agenda advokasi agar para calon gubernur-wakil gubernur di pesta demokrasi tahun ini menjadikan ini agenda pembangunan inklusi sosial.

Risdo Simangunsong dari Koalisi Aspirasi Jawa Barat mengatakan, koalisi ini terdiri dari Setara Institute, Transparency Internasional, Aliansi Jurnalis Independen dan Perludem bersama dengan Koalisi Aspirasi Aceh, Sulawesi Selatan dan Jawa Barat.

“Agenda pembangunan inklusi sosial yang memastikan keterlibatan pembangunan kelompok rentan dan terdiskriminasi serta perlindungan terhadap kelompok rentan terdiskriminasi harus menjadi agenda bersama,” ujarnya.

Kelompok rentan dan terdiskriminasi yang terekam di tiga provinsi hampir sama. Perlindungan kelompok disabilitas dan perlindungan anak menjadi capaian pemerintah daerah yang paling maju, yang diindikasikan dengan regulasi dan program yang memastikan hak kelompok disabilitas.

“Sama juga pada isu perempuan, pemajuan kesetaraan perempuan dan keadilan gender masih menjadi pekerjaan rumah. Sementara jaminan kebebasan bagi kelompok agama dan kepercayaan minoritas masih menjadi isu yang mendesak untuk direspons,” kata Risdo.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Setara Institute, Halili Hasan mengatakan, agenda Koalisi Aspirasi telah bekerja selama lebih kurang 1 tahun dengan rangkaian kegiatan penguatan kapasitas, training, dialog kebijakan, peningkatan jejaring lembaga swadaya masyarakat (LSM) di daerah, advokasi kebijakan dan merajut kebersamaan advokasi lintas kelompok minoritas, rentan, dan terdiskriminasi.

“Advokasi inklusi sosial yang dilakukan Setara Institute di 3 Provinsi yakni Aceh, Sulawesi Selatan dan Jawa Barat melibatkan 95 organisasi masyarakat sipil, 13 orang pegiat inklusi, 10 elemen pemerintah dan menjangkau 24 varian kelompok sosial yang merupakan bagian dari organisasi masyarakat sipil serta para pemangku kepentingan dalam pembangunan dan agenda Pilkada serentak 2024,” bebernya, dalam konferensi pers secara daring, Sabtu (27/7/2024).

Jejak kerja Koalisi Aspirasi diharapkan mampu memastikan Pilkada yang inklusif dan mainstreaming agenda pemajuan inklusi sosial, baik dalam debat kandidat dan agenda calon gubernur-wakil gubernur maupun landasan sosio-politik perencanaan pembangunan daerah. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button