Aksi Demontrasi Anarkis, Ini Sikap Keluarga Besar Putra-Putri TNI-Polri

INDOPOSCO.ID – Keluarga Besar Putra-Putri TNI-Polri menyatakan sikap terhadap situasi nasional belakangan, khususnya aksi-aksi demonstrasi yang dalam praktiknya telah menjurus ke arah tindakan anarkis.
Keluarga Besar Putra-Putri TNI-Polri yang terdiri dari Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNIPolri (KB FKPPI), Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD), Persatuan Putra Putri Angkatan Darat (PPP AD), Persatuan Putra Putri Angkatan Udara (PPP AU), Forum Komunikasi Putra Putri Angkatan Laut (FKPPAL), dan Keluarga Besar Putra Putri Abyasa Jalasena (KBPPAJ) menegaskan, Keluarga Besar Putra-Putri TNI-Polri memiliki komitmen kuat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dengan merawat kebhinekaan.
“Sebagai generasi penerus yang lahir dari rahim pejuang dan abdi negara, kami menyadari bahwa warisan terbesar yang harus dijaga adalah keutuhan bangsa,” bunyi pernyataan besama Keluarga Besar Putra-Putri TNI-Polri, kepada media, Selasa (2/9/2025).
Dalam menghadapi dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara, Keluarga Besar Putra-Putri TNI-Polri menempatkan kebhinekaan sebagai kekuatan utama, bukan kelemahan. Perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa adalah anugerah yang memperkaya identitas bangsa Indonesia.
“Merawat kebhinekaan berarti merawat Indonesia itu sendiri,” jelasnya.
Atas dasar kondisi tersebut, Keluarga Besar Putra-Putri TNI-Polri menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Kami menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban yang kehilangan anggota tercinta dalam aksi demonstrasi/unjuk rasa, baik dari pihak demonstran maupun aparat kepolisian. Semoga para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan.
2. Menegaskan bahwa kebebasan berpendapat adalah hak konstitusional rakyat, yang merupakan bagian dari proses demokrasi yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi etika, dilakukan dengan cara-cara damai dan bermartabat sesuai norma kehidupan bermasyarakat.
3. Demokrasi sejatinya adalah sistem yang memberi ruang seluas-luasnya kepada rakyat untuk ikut serta dalam menentukan arah bangsa. Esensi dari demokrasi bukan hanya sebatas memilih pemimpin dalam pemilu, tetapi juga melibatkan masyarakat dalam proses perumusan kebijakan, pengawasan jalannya pemerintahan, hingga partisipasi aktif dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya. semakin luas partisipasi rakyat dalam demokrasi, semakin maju pula negeri. Demokrasi yang hidup dan sehat adalah demokrasi yang mendengarkan suara rakyat, melibatkan mereka dalam proses pembangunan, serta menjadikan rakyat sebagai pilar utama kemajuan bangsa.
4. Memberikan saran kepada para pejabat publik, baik eksekutif maupun legislatif, untuk lebih memiliki sense of crisis serta meningkatkan kualitas komunikasi politik dengan masyarakat secara terbuka, empatik, dan solutif. Dengan demikian, potensi konflik dapat diminimalisir dan aspirasi rakyat dapat tersalurkan dengan baik demi terciptanya stabilitas, persatuan, dan kemajuan bangsa.
5. Seluruh Pengurus, Kader dan Anggota Organisasi Keluarga Besar Putra-Putri TNI-Polri, dari tingkat pusat, provinsi, kota/kabupaten dan desa-desa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia agar senantiasa memperkuat komitmen kebangsaan kita, baik secara individu maupun organisasi, menjaga persatuan dan kesatuan, mengedepankan musyawarah, serta menolak segala upaya yang dapat merusak nilai-nilai kebhinekaan dan Pancasila sebagai dasar negara, agar kita mampu menjadi agen pemersatu bangsa yang sangat diperlukan dalam mewujudkan citacita kemerdekaan.
6. Seluruh Pengurus, Kader dan Anggota Organisasi Keluarga Besar Putra-Putri TNI-Polri, dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kotadesa-desa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia agar selalu melakukan komunikasi dan koordinasi yang intensif kepada Para Pembina Baik TNI maupun Polri di tingkatannya masing-masing mengenai perkembangan lingkungannya serta setiap dinamika ancaman maupun gangguan kemanan dan ketertiban di wilayahnya.
7. Seluruh Pengurus, Kader dan Anggota Organisasi Keluarga Besar Putra-Putri TNI-Polri agar ikut membangun kesadaran, kepedulian, dan partisipasi seluruh rakyat Indonesia yang sangat dibutuhkan dalam menyejukan suasana dan menciptakan iklim yang kondusif untuk melanjutkan pembangunan nasional.
8. Menyatakan dukungan penuh kepada pemerintah yang sah saat ini dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang terbentuk melalui proses demokrasi dan konstitusi, dalam menjalankan roda pemerintahan, menjaga stabilitas nasional, serta mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia.(nas)