Lemahkan Persatuan Bangsa, Pendiri BEM Ingatkan agar Rakyat Tak Terprovokasi

INDOPOSCO.ID – Pendiri Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Indonesia (BEM RI) Abu Bakar Maulana, mengingatkan bahwa ketegangan yang muncul di masyarakat dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan untuk melemahkan persatuan bangsa.
“Geopolitik saat ini sedang berfluktuasi, dan kita harus waspada agar tidak terjebak dalam permainan kekuatan luar,” ujar Abu Bakar Maulana dalam keterangan, Rabu (3/9/2025).
Ia menjelaskan, bahwa keberadaan Indonesia dalam kancah internasional, terutama menjelang kehadiran Presiden Prabowo Subianto di Victory Day China ke-80, merupakan kesempatan penting untuk menegaskan posisi Indonesia sebagai negara yang menjunjung perdamaian dan keadilan.
“Kita harus menunjukkan bahwa Indonesia siap mengambil peran dalam diplomasi global,” katanya .
Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) ini menyoroti bahwa partisipasi aktif Indonesia dalam forum internasional seperti Sidang Umum PBB (United Nations), yang akan berlangsung pada 23 September 2025 itu sangat penting.
“Setelah 10 tahun absen di Pidato Sidang Umum PBB, ini adalah momen untuk menunjukkan komitmen kita dengan Diplomasi khas Nusantara, yang menempatkan musyawarah, keadilan dan keseimbangan sebagai fondasi hubungan antar bangsa-bangsa serta terhadap kerja sama global ,” tegasnya.
Ia mengajak masyarakat untuk bersatu dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa. “Kita harus memprioritaskan musyawarah dan keadilan dalam menghadapi tantangan geopolitik & ekonomi global,” ujarnya,
Sebelumnya, gerakan aksi massa di Jakarta hingga berbagai daerah sejak tanggal 25 hingga 31 Agustus 2025, tidak hanya menjadi sorotan nasional, tetapi juga berkaitan erat dengan dinamika geopolitik dan ekonomi global. (nas)