Diduga Serangan Hacker, Pakar: Masalah PDN Bisa Sebabkan Kehancuran Negeri
INDOPOSCO.ID – Lumpuhnya server PDN (Pusat Data Nasional) milik Kemkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) disinyalir akibat serangan siber Ransomware.
Pernyataan tersebut diungkapkan pemerhati telematika, multimedia, AI dan OCB Independen Roy Suryo melalui gawai, Sabtu (22/6/2024).
Menurut dia, secara sistem PDN terpusat bisa beroperasi menggantikan semua server di daerah sesuai dengan rencana SDI (Satu Data Indonesia). Namun upaya mewujudkan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) ternyata belum berjalan optimal.
“Sebenarnya SDI dan SPBE tersebut memang bagus dan sesuai dengan era Industry 4.0 bahkan Society 5.0 karena menerapkan IoT (Internet of Thing), bahkan AI (Artificial Intelligence) dan Robotic,” terangnya.
“Namun hardware dan software yang bagus tidak akan berarti apa-apa bila brainwarenya tidak bagus,” imbuhnya.
Terkait PDN, lanjut dia, bila sesuai rencana ada 4 lokasi PDN di antaranya di Batam, Cikarang, Labuan Bajo dan IKN. Seperti PDN di Deltamas, Cikarang yang rencana beroperasi Agustus 2024 nanti harus mengeluarkan biaya 104 juta Euro atau sekitar Rp2,7 triliun (bantuan Perancis dan APBN).
“Tapi ada 1 PDN yang beroperasi di Batam mulai 2022 dan 1 PDN sementara di Jabodetabek, tetapi daerah-daerah sudah tidak diperbolehkan membangun server sendiri. Ini artinya bencana,” ungkapnya.
Hal itu, masih ujar dia, menyebabkan Pemda tidak lagi menganggarkan pembangunan data center sendiri, karena ketetapan policy anggaran. Secara teknis, di 2011-2022 kemarin setidaknya memang sudah ada 43 kementerian/ lembaga, 5 provinsi, 86 kabupaten dan 24 kota yang semua data-datanya diletakkan di PDN.
“Ini termasuk Ditjen Imigrasi yang mengalami gangguan kemarin. Dan bila PDN bermasalah, maka semua datanya tidak memilki backup sendiri lagi,” ujarnya.
Dikatakan dia, kasus PDN bermasalah ini sudah bukan yanng pertama, karena tahun lalu hacker juga berhasil membobol 34 juta data Paspor dari PDN. Apakah di Kemkominfo ini mau terus dipertahankan? “Bisa hancur negeri ini,” tegasnya. (nas)