Nasional

Edy Mulyadi : Saya Dibidik Bukan Karena Ucapan, Melainkan Sikap Kritisnya 

INDOPOSCO.ID – YouTuber Edy Mulyadi menilai, bahwa dirinya telah dibidik dalam pemeriksaan terhadap dirinya terkait kasus dugaan ujaran kebencian di media sosial. Terlebih sikapnya yang kritis terhadap pemerintah.

“Saya sadar betul karena teman-teman saya yang luar biasa ini sadar betul bahwa saya dibidik,” kata Edy di Jakarta, Senin (31/1/2022).

Ia merasa menjadi incaran, bukan karena ucapannya yang menjadi polemik atau sindiran kepada seorang pejabat melainkan sikap kritisnya selama ini.

“Saya dibidik bukan karena ucapan bukan karena ‘Tempat Jin Buang Anak’. Saya dibidik bukan karena ‘Macan yang Mengeong’. Saya dibidik karena saya terkenal kritis,” tuturnya.

Baca Juga : Siap Jalani Pemeriksaan, Edy Mulyadi Bawa Pakaian dan Alat Mandi

Bahkan ia mengkritik perihal sejumlah aturan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law yang menulai pro kontra di tengah masyarakat.

Ditambah sebagian kelompok tertentu merasa terganggu dengan siaran podcast melaui kanal YouTube-nya.

“Saya mengkritisi RUU Omnibus Law. Saya mengkritisi RUU Minerba dan saya mengkritisi Revisi UU KPK. Itu jadi saya bahan inceran karena podcast saya sebagai orang FNN dianggap mengganggu kepentingan para oligarki,” ucapnya.

Laporan terhadap Edy Mulyadi terkait dengan pernyataannya yang menyebutkan Kalimantan Timur yang menjadi Ibu Kota Negara (IKN) merupakan tempat jin buang anak.

Salah satu kutipan Edy Mulyadi yang diduga menghina Kaltim di konferensi persnya berbunyi “Ini ada sebuah tempat elit, punya sendiri yang harganya mahal, punya gedung sendiri, lalu dijual, pindah ke tempat jin buang anak (IKN baru)”.(dan)

Back to top button