Edy Mulyadi : Saya Dibidik Bukan Karena Ucapan, Melainkan Sikap Kritisnya

“Saya sadar betul karena teman-teman saya yang luar biasa ini sadar betul bahwa saya dibidik,” kata Edy di Jakarta, Senin (31/1/2022).
Ia merasa menjadi incaran, bukan karena ucapannya yang menjadi polemik atau sindiran kepada seorang pejabat melainkan sikap kritisnya selama ini.
“Saya dibidik bukan karena ucapan bukan karena ‘Tempat Jin Buang Anak’. Saya dibidik bukan karena ‘Macan yang Mengeong’. Saya dibidik karena saya terkenal kritis,” tuturnya.
Bahkan ia mengkritik perihal sejumlah aturan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law yang menulai pro kontra di tengah masyarakat.
“Saya mengkritisi RUU Omnibus Law. Saya mengkritisi RUU Minerba dan saya mengkritisi Revisi UU KPK. Itu jadi saya bahan inceran karena podcast
Laporan terhadap Edy Mulyadi terkait dengan pernyataannya yang menyebutkan Kalimantan Timur yang menjadi Ibu Kota Negara (IKN) merupakan tempat jin buang anak.
Salah satu kutipan Edy Mulyadi yang diduga menghina Kaltim di konferensi persnya berbunyi “Ini ada sebuah tempat elit, punya sendiri yang harganya mahal, punya gedung sendiri, lalu dijual, pindah ke tempat jin buang anak (IKN baru)”.(dan)