Nasional

Tingkatkan Kompetensi SDM, Politala Resmikan Dua Gedung Baru

INDOPOSCO.ID – Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto, meresmikan dua Gedung baru Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (26/1/2022). Kedua gedung tersebut adalah gedung kuliah teknik informatika yang diberi nama Nadiem Anwar Makarim dan gedung kuliah terpadu yang bernama Syekh Muhammad Arsyad al Banjari.

Pembangunan kedua Gedung tersebut merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di Tanah Laut, Kalsel, melalui pengembangan infrastruktur.

“Harapan dengan banyaknya gedung-gedung baru di Politala bukan berhenti pada fisik, namun pada kurikulum yang harus update dengan industri,” ungkap Wikan Sakarinto dalam keterangan, Jumat (28/1/2022).

Baca Juga : Menaker: Kemnaker Corpu Wujudkan SDM Aparatur Ketenagakerjaan Unggul

Pembangunan gedung tersebut terbagai atas dua tahap, yakni pada 2020 dengan dana sebesar Rp36 miliar dan tahun 2021 sebesar Rp62 miliar yang bersumber dari SBSN atau Surat Berharga Syariah Negara.

Wikan menyebut, kebutuhan infrastruktur Politala tak lepas dari potensi Kabupaten Tanah Laut di bidang pariwisata dan pertanian. Selain itu, Politala hadir untuk berkolaborasi dengan SMK dan seluruh perguruan tinggi di Kalsel guna menciptakan SDM yang kompeten, yakni kemampuan nonteknis (soft skills), karakter, dan kemampuan teknis (hard skills).

“Jangan menciptakan seorang tukang, namun ciptakan calon pemimpin, calon entreprenuer, dan calon inovator yang bisa melakukan pekerjaan teknis, memiliki inovasi, serta mempunyai soft skills,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Politala, Mufrida Zein mengatakan, gedung baru tersebut dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat. Ditambah lagi, adanya program studi (prodi) baru yang akan menjadi kekuatan untuk memajukan Politala, khususnya Kabupaten Tanah Laut.

“Dengan pembangunan gedung yang turut difasilitasi Kemdikbudristek, maka ke depan akan disiapkan prodi-prodi lainnya, yakni D4 perpajakan dan D4 alat berat yang bersinergi dengan jurusan mesin otomotif yang ada,” ujar Mufrida. (ibs)

Back to top button