Hingga 2024, Pemerintah Targetkan 4 Wilayah Metropolitan

INDOPOSCO.ID – Pemerintah terus melakukan percepatan program nasional pengelolaan kota cerdas di wilayah metropolitan. Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) Safrizal ZA mengatakan, dibutuhkan strategi terpadu untuk percepatan pembangunan kawasan metropolitan.
“Harus dengan perencanaan, inovasi dan pemanfaatan teknologi tepat guna. Dan harus ada sinergitas antara pemerintah, pelaku industri, akademisi dan stakeholder lainnya,” ujar Safrial ZA saat membuka Integrated Technology Event (ITE) 2021. Kegiatan Hybrid Forum secara daring, Rabu (29/9/2021).
Menurut dia, ke depan strategi pembangunan perkotaan di Indonesia akan menitikberatkan pada aglomerasi perkotaan atau wilayah metropolitan sebagai alat pertumbuhan ekonomi dan transformasi sosial.
“Dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPJMN) 2020-2024, kami prioritaskan pengembangan wilayah metropolitan Palembang, Denpasar, Banjarmasin dan Makassar,” bebernya.
Ia menuturkan peran Kemdagri dalam pengembangan wilayah metropolitan yakni dalam pelaksanaan perjanjian kerjasama daerah dalam penyelesaian permasalahan pelayanan publik.
Untuk itu, menurut dia, Kemdagri terus mendorong perencanaan wilayah metropolitan dengan menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi terkait data dan informasi antara pusat dan daerah.
“Kami juga menjamin keterkaitan dan konsistensi dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan, serta menjamin tercapainya sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan hingga meningkatkan kapasitas pemerintah daerah untuk memeratakan cakupan pelayanan publik,” ujarnya.
Ia berharap, pembangunan wilayah metropolitan menjadi akselerator terwujudnya suatu perkotaan yang kompak, nyaman, efisien dan berkelanjutan. Serta memenuhi aspek keadilan, kemanfaatan dan keterjangkauan bagi seluruh warganya. (nas)