Optimalkan Fungsi Mental dan Fisik, Kemendikbudristek: Sejak Usia Dini Perlu Mengenalkan Alat Musik Perkusi

INDOPOSCO.ID – Pengembang Teknologi Pembelajaran dari Pusat Asesmen dan Pembelajaran Balitbang, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Julius Juih mengingatkan pentingnya mengenalkan kebhinekaan suku-suku bangsa yang ada di nusantara kepada anak.
“Kita bisa mengenalkan itu sejak usia dini melalui alat musik perkusi,” ujar Julius Juih dalam keterangan, Minggu (29/8/2021).
Ia menuturkan, stimuli perkusi sebagai terapi yang menyenangkan membantu anak mengurangi konsumsi gawai.
Selain itu, sangat bermanfaat mengoptimalkan fungsi mental, fisik, dan psikomotorik, serta menunjang kreativitas.
“Kita memiliki beraneka drum perkusi nusantara, seperti Kendang Sunda, Jawa, dan Bali, Taganing di Batak Toba, Tifa di Papua, Gendang Melayu/Minang; Rebana di Aceh, Gondang di Batak, Kohotong di Kalimantan Barat, serta Ganda dari Jawa Timur,” bebernya.
Lebih jauh dia mengungapkan, gamelan sangat mudah diakses untuk memainkan secara kolektif bagi anak.
Apalagi, dengan mempelajari gamelan di sekolah, anak bisa belajar mendengar dengan memberikan perhatian detail dan mengingat suara dengan meningkatkan memori aural, menggunakan ritme staf, dan notasi musik lainnya.
“Anak bisa menghargai dan memahami musik live dan jadi pengalaman multi-indera yang luar biasa bagi mereka,” ucapnya.
Sebelumnya, Kemendikbudristek menyelenggarakan prakongres Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) musik tradisi nusantara 2021 secara daring.
Salah satu tema yang dibahas di sana adalah “Musik Tradisi Nusantara dan Kebutuhan Pendidikan”. (nas)