Nasional

Nilai-Nilai Pancasila sebagai Kunci Moderasi Beragama

INDOPOSCO.ID – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap mahasiswa mampu memberi keteladanan untuk selalu bertindak adil dan seimbang dalam banyak hal sesuai dengan nilai- nilai Pancasila sebagai kunci moderasi beragama dan agen kerukunan.

“Mahasiswa sebagai bagian dari generasi milenial juga diharapkan menjadi penjaga utama nilai- nilai Pancasila sebagai falsafah hidup bagi bangsa untuk tetap bersatu dalam meraih kemajuan,” kata Yaqut dalam keterangannya, Sabtu (31/7).

Menag menyampaikan hal tersebut dalam acara KAMABA PKKMB UI 2021 guna memperkenalkan tradisi dan adat akademik yang ada di kampus. Kuliah umum ini bertajuk “Merajut Tolerasi Bangsa Indonesia”. Hal itu disampaikan secara daring kepada lebih kurang 8 ribu mahasiswa Universitas Indonesia( UI).

“Keragaman terjadi atas kehendak Yang Maha Kuasa dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari ke- Indonesia-an kita. Di balik keragaman tersebut terdapat banyak hikmah yang perlu dipahami dan diambil manfaatnya oleh manusia,” ujar Yaqut, dikutip dari Antara.

Untuk itu ia berharap jadilah mahasiswa UI yang kreatif, inovatif, produktif, dan berkarakter. Kreatif, dicirikan dengan pribadi yang berpikir out of the box dengan karya-karya yang bermanfaat bagi masa depan bangsa.

Inovatif, dicirikan dengan kemampuan bereksperimen yang berdimensi kebaruan dengan menghasilkan karya unggul bagi peradaban. Produktif adalah mahasiswa yang menyukai belajar dan menghasilkan ide- ide segar untuk masa depan.

Berkarakter diartikan memiliki jati diri dan berakhlak mulia. Mahasiswa yang penuh kejujuran, integritas, respek, sayang, kerja keras, dan setia dalam mengamalkan nilai-nilai agama.

“Bangsa Indonesia memiliki pandangan yang positif terhadap keragaman suku bangsa, bahasa, budaya, serta agama. Keragaman adalah bagian dari natural laws dalam ciptaan-Nya,” kata Yaqut, pada kuliah umum

Kuliah umum tersebut juga menghadirkan enam tokoh lintas agama yang memperjuangkan kerukunan beragama yakni Prof. Dr. Abdul Mukti, M. Ed (Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah), Romo Dr. Andang L. Binawan, SJ (tokoh umat kristiani katolik), Pendeta Jimmy Sormin, Astono Chandra Dana (Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia), Bikkhu Dhammasubho Mahathera, dan Budi Santoso Tanuwibowo (tokoh yang mewakili keyakinan konghuchu). Kuliah umum tersebut dimoderatori oleh Dr. Ngatawi Al-Zastrow (Kepala Makara Art Center UI). (mg3)

Back to top button