Pengembangan Usaha Produktif, 34 Masjid di 3 Provinsi Terima Bantuan Rp5,1 Miliar

INDOPOSCO.ID – Bantuan dana senilai Rp5,1 miliar bakal disalurkan ke 34 masjid di 3 provinsi. Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Kementerian Agama (Kemenag) Arsad Hidayat dalam keterangan, Senin (29/9/2025).
Ia menyebut, masing-masing masjid memperoleh stimulus senilai Rp150 juta. Dengan sebaran masjid di 17 masjid di Jawa Tengah, 11 masjid di Jawa Timur, dan 6 masjid di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Menurutnya, stimulus bantuan tersebut bukan sekadar bantuan sekali jalan, melainkan modal awal agar masjid dapat mengembangkan usaha produktif yang sesuai dengan potensi jemaah dan lingkungan sekitar.
“Dana ini diharapkan dapat menjadi pemicu lahirnya program-program kreatif di tingkat masjid, seperti koperasi syariah, pelatihan keterampilan, maupun unit usaha kecil,” ujarnya.
Ia menyebut, pemanfaatan dana akan dipantau melalui mekanisme pendampingan berjenjang yang melibatkan Kemenag dan Baznas agar tepat sasaran. Masjid penerima bantuan bisa menunjukkan model pemberdayaan yang dapat direplikasi di tempat lain.
“Masjid yang berdaya adalah masjid yang memiliki sumber daya untuk bertindak, sedangkan masjid yang berdampak adalah yang mampu membawa perubahan nyata bagi lingkungan sosial sekitarnya,” terangnya.
Untuk itu, ia mendorong agar para takmir dapat mentransformasikan fungsi-fungsi masjid menjadi multifungsi. “Transformasi ini penting agar masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan ekonomi umat,” jelasnya.
Hal yang sama diungkapkan Deputi II Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, M. Imdadun Rahmat. Ia mengatakan, memakmurkan masjid merupakan tanggung jawab setiap muslim.
Namun, menurutnya, beragam persoalan umat sering kali membuat upaya memakmurkan masjid kurang optimal, termasuk masalah ekonomi, mulai dari pekerjaan hingga pengembangan usaha. Sehingga kehadirannya menjadi bagian dari solusi keumatan.
“Menjadikan masjid sebagai pusat pemberdayaan adalah bagian dari dakwah bil hal dalam gerakan ekonomi syariah untuk menyejahterakan umat,” ujarnya. (nas)